RIBUAN JAMAAH BERSHOLAWAT BERSAMA HABIB SYECH AGAR BLORA PENUH BAROKAH

�Mari malam ini kita beserta-sama bersholawat agar hati ini hening, hidup sanggup berkah. Terutama Kabupaten Blora mampu penuh barokah. Sregep sholawat uripe nikmat, sregep sholawat maksiat minggat,� lanjutnya.

Lantunan sholawat, lagu demi lagu terus dikumandangkan dan diikuti seluruh jamaah. Suasana malam pada lapangan Yonif 410 Alugoro yang umumnya sepi, malam iti berubah riuh namun tetap syahdu. Lantunan asma Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW terus berkumandang menggunakan diiringi tetabuhan hadroh Asbaabul Musthofa serta Al Mantab.

�Indonesia negara kami... Indonesia pujian kami... Merah putih bendera kami... NKRI harga mangkat ,� lantunan syair lagu berdasarkan Habib Syech yang diikuti semua jamaah sembari mengibarkan bendera serta lampu hias.

Adapun Habib Umar dalam tausyiahnya menegaskan kejelasan ajaran islam yang tenang serta toleran. Tidak ada islam yang mengajarkan kekerasan, radikalisme bahkan terorisme. Ia menyontohkan mengenai adanya ISIS itu lantaran kesalahpamahan dan paham yang salah .

�Banyak orang barat yg keliru paham tentang islam hanya lantaran ulah sekelompok umat yang menganut paham keliru dengan mengatasnamakan islam. Contoh saja ISIS, mengaku islam tetapi mengajarkan kekerasan, pembunuhan. Ini paham yg salah , akhirnya orang lain menilai islam itu penuh kekerasan sehingga ada kesalahpahaman. Mari kita jauhi hal-hal misalnya ini. Buktikan bahwa islam merupakan rahmatan lil alamiin. Kita hargai disparitas pada bingkai NKRI,� bebernya.

Hingga acara usai pukul 23.00 WIB, seluruh jamaah masih rela menyanyi serta bersholawat kembali dengan Habib Syech. Bahkan poly jamaah yang menghadang Habib Syech ketika turun panggung hanya buat sekedar bersalaman dan menyapa berdasarkan dekat. Acara ditutup dengan doa berdasarkan KH.muharror Ali dan menyanyikan lagu syukur.

�Senang sekali malam ini sanggup mengikuti pengajian serta sholawatan menggunakan Habib Syech pada Blora. Semoga acara seperti ini mampu rutin diselenggarakan,� ujar Ihsan, galat satu jamaah Syekher Mania asal Kudus yg rela jauh-jauh ke Blora. (ag-infoblora)

Share this post