RSUD DR.R.SOETIJONO BLORA DIMINTA TINGKATKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
November 22, 2016
Add Comment
BLORA. Masih minimnya akses layanan berita warga pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R .soetijono Blora ternyata direspon Wakil Bupati H.arief Rohman M.si waktu menghadiri kegiatan monitoring dan penilaian (monev) aktivitas tahun 2016, Senin (17/10). Wabup pun meminta pihak RSUD melalui humasnya buat lebih aktif memberikan keterbukaan informasi publik pada rakyat yg hendak berobat maupun sedang berobat.
�Rumah sakit harus terbuka menginformasikan syarat layanan baik dari wahana prasarana, kapasitas ruangan, serta alur pemeriksaan. Ini erat hubungannya menggunakan pelayanan kesehatan. Bagian humasnya harus aktif memberikan berita melalui website atau media umum sebagai akibatnya sanggup dicermati rakyat,� papar Wabup pada gosip Blora.
Ia pun meminta kepada Humas Pemkab buat menaruh bimbingan cara menyajikan fakta publik yang dikemas pada bentuk kabar kepada Humas RSUD. �Nanti biar diagendakan visit media dari Humas Pemkab ke RSUD, biar diajari bagaimana mengelola website serta media sosial yang aktif. Jangan hanya sekedar buat saja, trus nir dijalankan. Saya akan kawal dan ikut visit media,� tegasnya.
Untuk diketahui, sampai sekarang memang RSUD Blora belum mempunyai portal online yg menyajikan berita publik buat warga . Hanya terdapat akun twitter @BLORA_RSUD, serta itupun nir aktif memberikan kabar. Minim tanggapan, padahal poly warga yang menanyakan liputan kesehatan ke akun tersebut.
Sedangkan buat peningkatan kualitas layanan kesehatan, pihak RSUD mengakui bahwa saat ini sedang mengalami kekurangan energi dokter seorang ahli. �Dokter seorang ahli pada Blora sangat minim, kami butuh dukungan Pemkab buat menambah dokter seorang ahli. Sedangkan untuk perawat kita kebanyakan energi honorer,� ujar direktur RSUD Blora, dr.nugroho Adiwarso S.pog.
Terkait keterbatasan ruang rawat inap, pihaknya menyatakan bahwa perluasan tempat tinggal sakit akan dilakukan. Tahun ini pula ada pembangunan gedung baru di bagian utara. �Rencananya tanah Pemkab yang ditempati buat kampus Akper itu akan dipakai untuk huma parkir, sehingga semua parkir akan terpusat di belakang,� lanjutnya.
Sebelumnya Bupati H.djoko Nugroho pun pernah mengungkapkan pada hal pembangunan rumah sakit harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Bupati meminta di dalam lingkungan tempat tinggal sakit tetap diberikan ruang terbuka hijau supaya udara segar bisa tercukupi. �Wong lara kui butuh udara segar, yen tempat tinggal sakite wae ora ono ijo-ijone mung bangunan gedung tok. Ya marine suwe,� (orang sakit itu butuh udara segar, bila rumah sakitnya saja tidak terdapat hijau-hijauan hanya terdapat gedung gedung saja. Ya sembuhnya lama -red) ucap Bupati.(jo-infoblora)
0 Response to "RSUD DR.R.SOETIJONO BLORA DIMINTA TINGKATKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK"
Post a Comment