SUNSET DI BUKIT PENCU


Berada diketinggian bebatuan bukit pencu, tak puas cita rasanya memandang keagungan kreasi dewa yang sebentar lagi bersembunyi dibalik cakrawala. Meskipun hanya sementara waktu, estetika alam yg disajikan sangat memanjakan mata. Angin sepoi- sepoi menambah suasana di atas bukit pencu begitu syahdu.
Boleh jadi, menuju bukit pencu adalah perjalanan yang cukup melelahkan. Jalanan menanjak telah wajib ditempuh sejak masuk batas desa gandu. Jalan aspal yg relatif cantik serta pemandangan pada kiri- kanan jalan yang menyejukkan mata, jangan hingga menciptakan anda terlena. Banyak tikungan jalan yg wajib diwaspadai, lebih baik jika nir ngebut.
Tak berapa lama akan hingga di desa gandu, jangan kaget bila suasana desa tak misalnya desa- desa lain yg berada di pinggiran hutan. Jalan desa yang higienis, rumah- tempat tinggal penduduk yg tertata rapi, tak mencerminkan sebagai sebuah desa yg miskin. Demikian juga dengan tunggangan yg digunakan rakyat, roda dua banyak sekali brand populer berseliweran dijalan. Satupun tidak bisa ditemui, warga desa yg memakai sepeda. Beberapa parabola jua menghiasi tempat tinggal warga , demikian pula menggunakan dua BTS telepon selular yg menjulang tinggi sebagai pertanda masyarakat desa tak ketinggalan menggunakan arus keterangan.
Perjalanan yg sebenarnya menuju ke bukit pencu, dimulai setelah anda menjumpai jalan yang dibeton selebar dua meter. Jalan beton yg sangat bagus menciptakan bepergian anda akan semakin lancar, namun pula harus berhati- hati jika melintasinya dalam saat hujan atau syarat basah. Setelah melewati jembatan besi, jalanan beton ini mulai menanjak cukup tinggi serta berkelok- kelok. Sekali lagi pemandangan pada kiri- kanan jalan yang menyejukkan mata jangan menciptakan anda terlena.

Akhir perjalanan menuju bukit pencu berakhir sehabis anda melihat sendang (sumber air) dan loka parkir kendaraan. Jangan terburu- buru buat segera naik ke bukit, lebih baik istirahat sejenak serta mempersiapkan segala sesuatunya buat kebutuhan anda di atas bukit. Minimal periksa syarat battere gadget anda, jikalau perlu bawa battere cadangan atau power bank. Jangan kuatir buat kebutuhan minum serta sekedar kuliner mini , diatas bukit ada warung dadakan yang menjual minuman dan makanan.
Dari loka parkir, perjalanan keatas bukit harus dilakukan dengan jalan kaki melintasi ladang- ladang jagung dan lombok. Tak terasa jalan setapak yang berbatu mulai menanjak serta menyusuri tepian bukit. Hati- hati menggunakan jalan setapak yang semakin curam, pada sisi kanan adalah jurang yg menganga cukup dalam mengiringi langkah sampai sampai pada puncak bukit pencu.

Rasa lelahpun terbayar lunas sehabis hingga diatas bukit, angin semilir nan sejuk serta pemandangan seluas 360 derajat. Beristirahat sejenak dan rasakan bekal yang ada. Kalau kurang, beli saja di warung dadakan yg menjual minuman dingin dan sekedar roti pengganjal perut. Berfoto selfie diatas bukit pencu sanggup jadi hal sangat masuk akal, mengabadikan moment yg menyenangkan beserta sahabat atau pacar.
Sesuatu yang paling ditunggupun datang, surya lambat- laun mulai turun dan berubah warnanya sebagai kemerahan. Menyaksikan Sunset di bukit pencu yg berpadu menggunakan pemandangan bukit- bukit, sebuah lukisan alam yang entah hingga kapan bisa melihatnya lagi. Mengingat adanya keserakahan insan yg telah berlangsung sejak usang, mengeksploitasi dan menghancurkan bukit- bukit kapur.
Ingin cita rasanya berlama- lama diatas bukit, tetapi kegelapan yg mulai menyongsong diiringi suara adzan memaksa buat segera turun berdasarkan atas bukit.

Related Posts

0 Response to "SUNSET DI BUKIT PENCU"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel