SATLANTAS 92 ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT KECELAKAAN DI BLORA

BLORA. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora merilis data kecelakaan yg terjadi pada Kabupaten Blora sepanjang tahun 2016 kemarin. Sejak Januari hingga Desember 2016 setidaknya ada 92 nyawa melayang akibat kecelakaan di sejumlah jalan raya daerah aturan Polres Blora, sedangkan di bulan Januari 2017 sendiri sampai lepas 31 kemarin sudah ada dua nyawa melayang.

Secara keseluruhan, Kasatlantas AKP Febriyani Aer SIK berkata bahwa sepanjang tahun 2016 nomor kecelakaan lalu lintas di Blora mengalami kenaikan dibanding peristiwa yang sama pada tahun 2015. Di tahun 2016, sesuai data tercatat ada 507 insiden kecelakaan kemudian lintas menggunakan kerugian materiil sejumlah Rp 274,tiga juta. Sementara pada tahun 2015 tercatat insiden 453 insiden dengan kerugian materiil sejumlah Rp 332,1 juta.

�Meskipun angka kecelakaan naik, namun jumlah korban mangkat di tahun 2016 menurun daripada 2015. Tahun 2016 terdapat 92 korban mangkat , sedangkan 2015 terdapat 101 korban meninggal dampak kecelakaan,� ucapnya, Selasa (31/1) kemarin.

Di tahun 2016 buat jumlah korban yang mengalami luka berat sebesar 37 orang dan korban menggunakan luka ringan sejumlah 682 orang. �Dari nomor kecelakaan yg ada, ternyata terbanyak dialami kelompok usia 16 hingga 25 tahun, yakni sejumlah 264 orang. Hal ini didominasi para pemuda dengen pengendara sepeda motor,� lanjut Kasatlantas.

Kecelakaan terakhir yang mengakibatkan korban jiwa terjadi pada Minggu dini hari (29/1) lalu di Jalan Pemuda, tepatnya pada sebelah timur Jembatan Bangkle Kecamatan Kota Blora. Kecelakaan antara sepeda motor serta mobil itu terjadi lebih kurang pukul 03.30 WIB antara seseorang pengendara motor Mio Nopol K 5088 LY menggunakan kendaraan beroda empat Toyota Kijang Nopol K 8598 CN.

Pengendara motor bernama Iswantoro (24), masyarakat Desa/Kecamatan Jepon Blora mangkat selesainya menabrak Toyota Kijang yg dikemudikan Agung Yunianto warga Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong.

Korban dilaporkan mengalami sejumlah luka, yakni keluar darah berdasarkan mulut, patah tulang lengan tangan kanan, lecet lutut kaki kanan, serta tidak sadarkan diri. Keterangan yang berhasil dihimpun, kecelakan berawal ketika mobil berjalan berdasarkan arah barat ke timur. Sesampainya pada timur Jembatan Bangkle, menurut arah antagonis Iswantoro melaju kencang mengendarai motornya. Saat akan berpapasan, tiba-datang motor oleng ke arah kanan hingga akhirnya kecelakaan nir terhindarkan.

Agar sanggup menekan jumlah kecelakaan, buat itu jajaran Satlantas Polres Blora akan terus mempertinggi patroli pada sejumlah ruas jalan yang masuk kategori rawan lakalantas. Selain terus menggaungkan himbauan pada pelajar untuk nir bersepada motor ke sekolah.

�Upaya sosialisasi agar anak sekolah nir bermotor waktu ke sekolah terbukti relatif ampuh buat menekan kecelakaan, hal itu akan kami tingkatkan. Terbukti menurut sejumlah kecelakaan yg terjadi di bulan Januari 2017 ini tidak terdapat korban menurut kalangan pelajar maupun remaja,� ucapnya. 



(ip-infoblora)

Related Posts

0 Response to "SATLANTAS 92 ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT KECELAKAAN DI BLORA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel