DIREKTUR BUAH KEMENTAN RI KEPENCUT JERUK TANGGEL RANDUBLATUNG
March 14, 2017
Add Comment
Bersama Kepala Subdit Tanaman Jeruk, Perdu serta Pohon Ir. Widodo Heru M.sc serta tim Kementan RI, dia langsung datang ke Blora tepatnya dalam hari Sabtu (4/3/2017) lalu. Kedatangannya ke Blora disambut langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, sebelum menuju lapangan ke Desa Tanggel.
Ikut mendampingi pada kunjungan kerja tadi Wakil Bupati Blora H.arief Rohman M.si beserta Ibu Hj. Ainus Solichah, Kepala Dinas Pertanian serta Ketahanan Pangan Ir. Reni Miharti M.agr.bus, Kabag Humas serta Protokol Setda Blora Achmad Nurhidayat SH, M.si, MM, dan Forkopimcam Randublatunng.
Setibanya pada Desa Tanggel, rombongan berkunjung pada kebun jeruk siam milik Suratno yg mempunyai luas dua hektar lebih. Kepada Pak Direktur serta Wakil Bupati, Suratno menyebutkan bahwa pada melakukan penanaman jeruk, dirinya nir memerlukan poly pupuk sebagai akibatnya tidak banyak mengeluarkan biaya . Karena tanah merupakan batuan kapur, jeruk yang dihasilkan pun terasa lebih cantik.
�Kalau pada total satu desa ya ada ribuan pohon jeruk. Setiap pohon jeruk milik saya sanggup membuat jeruk hingga 70 kg, bahkan mampu sampai 100 kg. Biasanya dikirim ke Purworejo, Solo, Madiun serta lainnya,� ucap Suratno.
Saat dikunjungi kemarin, banyak pohon yang berbuah lebat. Namun sayangnya belum saatnya panen sehingga belum mampu dipetik. Hanya saja pak Suratno sudah menyiapkan jeruk yang telah matang output pemetikan sehari sebelumnya. Sambil berdialog pada tengah perkebunan, rombongan merasakan kesegaran jeruk yg didapatkan dari desa tengah hutan jati tersebut.
�Rasaya anggun dan segar, padahal ini ditanam secara alami. Belum memakai pupuk dan belum menggunakan teknologi keilmuan tanaman jeruk, tetapi cita rasanya telah sanggup bersaing. Apalagi nanti jika dikembangkan dengan teknologi pertanian yg terbaru, pasti akan sebagai buah unggulan,� istilah Dr. Ir. Sarwo Edhy MM.
Dr. Ir. Sarwo Edhy MM berharap kedepan perkebunan jeruk siam pada Desa Tanggel sanggup dikembangkan sebagai pusat butir jeruk pada Jawa Tengah, bahkan Indonesia. Hambatan apa saja yang dialami petani, ia minta buat disampaikan pribadi supaya pemerintah bisa menaruh bantuan fasilitas dan akses pengembangannya.
Setelah meninjau kebun jeruk, aktivitas dilanjutkan menggunakan obrolan menggunakan semua petani jeruk Desa Tanggel di rumah Bapak Samudi. Disini, petani menyampaikan banyak sekali permasalahan yg dialami. Diantaranya sulitnya mendapatkan air waktu kering tiba, sulitnya pupuk, buruknya akses jalan hingga permintaan bantuan pelatihan bisnis pengolahan jeruk.
Kepala DPKP Ir. Reni Miharti M.agr.bus menegaskan untuk mencukupi kebutuhan air, Dinas Pekerjaan Umum akan membangun DAM tahun 2017 ini di Desa Tanggel. Sedangkan kelangkaan pupuk dalam akhir tahun 2016 kemarin menurutnya memang lantaran kuota sudah habis. Tetapi dia percaya di tahun 2017 ini akan tercukupi sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Petani yg sudah diajukan.
Adapun Wakil Bupati H.arief Rohman M.si memberitahuakn bahwa tahun 2017 ini akses jalan menuju Desa Tanggel akan diperbaiki oleh DPU dengan aturan sebesar Rp 1 miliar. Dengan diperbaikinya jalan tadi, semoga akses distribusi butir semakin lancar dan harga komoditasnya bisa naik.
Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Holtikultura Dr. Ir. Sarwo Edhy MM sendiri menyatakan bahwa pihaknya tertarik menggunakan potensi jeruk yg terdapat di Desa Tanggel. Ia berjanji kedepan akan ikut mendukung pengembangan jeruk tanggel. Ia mempersilahkan kelompok tani pada Tanggel buat mengirimkan proposal pengembangan perkebunan jeruk melalui dinas terkait supaya usulan bisa disampaikan ke Kementerian Pertanian. (tio-infoblora)
0 Response to "DIREKTUR BUAH KEMENTAN RI KEPENCUT JERUK TANGGEL RANDUBLATUNG"
Post a Comment