101 SPESIES BURUNG DITEMUKAN DI NATUNA SEJAK TAHUN 2019

Sebanyak 101 jenis burung yang hidup pada Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna sudah ditemukan sang Badan Lingkungan Hidup Natuna. Mereka jua menemukan 16 spesies burung migran yg berhabitat pada bumi belahan utara seperti Eropa Utara serta Asia. Penemuan satwa dan burung tadi telah dilakukan dari tahun 2013 lalu bersama Pusat Penelitian Biologi LIPI.

 Kasubdid konservasi dan tata lingkungan BLH Pemkab Natuna Hazriana mengungkapkan bahwa ke-101 jenis burung tersebut masih berkeliaran menggunakan bebas pada hutan-hutan, sedangkan buat jenis burung migran hanya sanggup ditemukan pada waktu-waktu eksklusif di daerah pantai di Natuna. 
Beberapa jenis burung imigran hasil penelitian antara lain, Adrea Alah atau cangak akbar, Charadirius Mongolius atau cerek pasir mongoli, argelta gerzetta kontul kecil, ergelta intermedia atau kuntul perak, limosa, numenius arguata, nemenius phalupus.
Hasil penelitian menemukan bahwa beberapa jenis burung yang populasinya sekarang mendekati terancam kepunahan dan beberapa jenis burung yg dilindungi Undang Undang angka 7 tahun 1999 an PP nomor 8 tahun 1999, seperti burung cangak besar , kuntul kecil, kuntul perak, kuntul karang, kuntul kerbau, elang bondol, elang bahari perut putih, elang ular bido, elang hitam.
“Penelitian bersama LIPI, kami menemukan 101 jenis burung yg hayati dipulau Bunguran ini. Jenis tersebut, ada16 jenis burung imigran, 29 jenis burung dilindungi dan 9 jenis burung mendekati populasinya terancam,” tutur Hazriani di kantornya, Selasa (22/4).
Hazriani mengaku, penelitian yang dilakukan beserta pusat peneliti hayati LIPI juga menemukan keanekaragaman biologi flora dan fauna. 
Ia jua mengakui penelitian yang sudah dilakukan beserta Pusat Peneliti Biologi LIPI ini telah menemukan keanekaragaman hayati tumbuhan dan fauna, dan diperkirakan masih ada 285 jenis tumbuhan berhasiat obat ditahun 2012. Serta menemukan 34 jenis mamalia. 29 jenis katak, 58 jenis reptil, 7 jenis serangga (tawon), 56 jenis kupu kupu, 29 jenis capung, 34 jenis ikan air tawar, hasil penelitian tahun 2013.
Data yang dimilik pada waktu ini nantinya akan menjadi langkah awal dalam perencanaan perlindungan keanekaragaman hayati alam penetapan kebijakan serta pelaksanaan konservasi. Hingga pemanfaatan kelanjutan, pengendalian kerusakan ragam biologi dan pengembangan sistem informasi serta pengelolaan  database.
Menurutnya pula, rencana pemerintah daerah mewujudkan daerah perlindungan keanekaragaman biologi wajib disejalankan dengan upaya menyadarkan masyarakat, sehingga langkah tersebut bisa berjalan secara harmonis antara pemerintah dan warga menggunakan tahu peraturan yang berlaku.

0 Response to "101 SPESIES BURUNG DITEMUKAN DI NATUNA SEJAK TAHUN 2019"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel