KATURANGGAN KAKI KERING DAN BASAH BURUNG MERPATI
January 14, 2019
Add Comment
Saya tidak akan membahas konsep katuranggan secara keseluruhan, tapi hanya sekelumitnya saja. Saya pilih topik kaki dalam merpati. Dalam konsep dianjurkan buat menentukan merpati menggunakan “kaki kering”. Yg dimaksud menggunakan kaki kemarau merupakan kaki merpati yang bersisik keputihan sampai memberi kesan kering. Pada pemain Merpati Tinggian atau Balap, kaki yang basah akan dihindari. Konon katanya kurang baik. Makna dari kurang baik pada sini kurang saya pahami lantaran saya nir menekuni hobi merpati tinggian atau balap.
Bagaimana menggunakan merpati pos ? Pertama kali aku mengenal konsep kaki kemarau sekitar 2012. Konon kata beberapa sahabat, merpati pos dengan kaki kemarau cenderung gampang hilang. Point ini aku mulai amati selama dua tahun yaitu tahun 2012 dan 2013. Lantaran pada masa itu kebetulan terdapat indukan yg suka memunculkan keturunan menggunakan kaki basah. Hasil pengamatan memang menunjukan kaki basah lebih mudah hilang. Tapi tunggu dulu…setelah aku teliti sebenarnya bukan gampang hilang…akan tetapi mudah kebandang. Lantaran terbukti beberapa kali ketika lepasan bersama di club baik lomba mau pun latihan…poly burung orang lain yang masuk ke kandang aku . Setelah saya perhatikan ternyata rata-rata kakinya jenis yang basah. Jadi ad interim ini saya artikan dengan makna burung yang mudah kebandang.
Ternyata nir hanya kita pada Indonesia saja yang mengenal konsep “kaki kering”. Orang asing pada luar sana pun mengenal konsep ini. Hanya saja mereka menyebutnya dengan istilah reptilian feet. Dalam hal ini mereka menafsirkannya, bahwa burung yg mempunyai kaki bersisik misalnya reptil merupakan burung yg lebih tahan dalam perubahan suhu. Tersirat jua bahwa mereka pun memiliki kecenderungan buat menentukan yang kakinya kemarau dan menghindari yang kakinya basah.( demak )
0 Response to "KATURANGGAN KAKI KERING DAN BASAH BURUNG MERPATI"
Post a Comment