MENANGANI BURUNG CENDET YANG MACET BUNYI

Sebagian besar pemilik burung cendet pernah mengalami perkara burungnya yg berhenti berbunyi/macet bunyi, yang mana hal tersebut sangat berkaitan menggunakan karakter cendet yg tidak sinkron menggunakan karakter burung lainnya. Maka, buat mengatasinya diperlukan pengetahuan tentang apa penyebab serta bagaimana menangani burung cendet yang macet bunyi tersebut.
Meski dikenal menjadi burung pemangsa / predator mini , sebenarnya burung cendet ini mempunyai karakter yg tidak selaras berdasarkan burung jenis pemangsa lainnya. Burung cendet cenderung mudah ketakutan terhadap benda atau mahluk lain yg sama sekali belum pernah dilihatnya. Begitu jua dengan sifatnya yg terkadang gampang berbunyi akan tetapi kadang pula mudah buat berhenti bunyi menciptakan kita menjadi perawatnya wajib sanggup memperhatikan pola dan jua perawatan hariannya yg rutin serta konsisten. Dengan begitu kita berusaha buat menjaga syarat burung cendet tadi supaya permanen rajin berbunyi.
Hal yg paling generik dan tak jarang dipercaya sebagai penyebab burung cendet mogok suara merupakan tertekan dan kalah mental, namun ternyata disamping itu, terdapat juga beberapa faktor-faktor lain yg bisa mempengaruhi kondisi serta rajin tidaknya burung cendet tersebt berbunyi.  Faktor-faktor tadi antara lain :
  • Burung cendet yg sering merasa ketakutan
  • Burung cendet yang sakit selesainya memakan makanan yang tidak tepat
  • Burung cendet yg kurang birahi
Burung yang mogok bunyi karena acapkali merasa ketakutan
Meski nir semua burung cendet memiliki konduite yang sama, namun homogen-homogen burung cendet cenderung merasa ketakutan begitu melihat sesuatu atau benda yg tampak asing baginya,  hal ini umumnya terjadi pada burung cendet yg tak jarang digantung dekat dengan jalanan umum atau jalan raya, burung cendet tersebut akan merasa ketakutan begitu melihat kedatangan sepeda motor, tukang dagang yang memikul dagangannya, lalu lalang orang menggunakan beragam rona sandang yg dikenakannya, serta mendengar bunyi-suara yg bising atau keras. Selain ketakutan yg menciptakan burung sebagai sporadis mengeluarkan bunyi kicauannya, burung pun cenderung melakukan aksi salto-salto bila terlalu tak jarang merasa panik.
Membiarkan burung yg ketakutan dalam waktu yg cukup usang bisa membuat burung gampang tertekan,karenanya segera pindahkan burung ke tempat tenang, begitu terlihat mulai belingsatan. Jika dibiarkan pada syarat tadi maka adrenalin burung cenderung meningkat yang menyebabkan metabolisme burung terganggu dan mudah mogok berbunyi.
Burung yang mogok bunyi selesainya memakan makanan yang tidak tepat
Seperti jua burung pemakan serangga lainnya, begitu melihat kedatangan serangga yang terbang melintasi sangkarnya, maka burung akan berusaha mengejar, dan begitu serangga berada dekat atau menghampirinya menggunakan segera burung tadi menangkap kemudian memakannya.
Kalau misalnya serangga tadi bukan termasuk serangga yg membahayakan atau mengandung racun tentu nir sebagai kasus, tetapi apa jadinya kalau serangga tadi merupakan jenis serangga yang tidak baik bagi burung, maka yang terjadi merupakan burung akan mengalami perkara dalam pencernaan dan infeksi pada tenggorokannya yang menciptakan mereka malas buat berbunyi. Untuk mengetahui apa saja jenis serangga yang jelek bagi burung peliharaan, silahkan buka lagi pada sini.
Untuk mengatasi burung yg mengalami kasus sesudah memakan serangga yang beracun, maka hal pertama yg bisa dilakukan merupakan memberikan madu pada burung tersebut, selain itu burung diberikan butir pepaya yang telah dipotong mini -kecil lalu diberikan dalam burung menggunakan cara dilolohkan atau dicampurkan menggunakan voernya. Buah pepaya memang diyakini bisa menetralisir racun serangga dan mengobati masalah gangguan pencernaan burung.
Setelah itu burung mulai diberikan perawatan lanjutan, yaitu dengan memberikan obat-obatan dan vitamin yang sesuai, misalnya menggunakan menaruh burung BirdFirst Aid yang dilanjutkan menggunakan terapi BirdTwitter.
Burung yg memang mogok bunyi lantaran kurang birahi
Masalah paling generik yang terjadi pada burung cendet merupakan tidak mau berbunyi karena kurang ereksi atau karena perawatan yg kurang aporisma. Biasanya burung cendet ogah berbunyi kalau dirinya masih merasa kekurangan nutrisi, serta dalam ketika itu pula burung cenderung menerangkan konduite miyik dalam perawatnya.
Perlu diketahui oleh cendet mania, bahwa sebagian besar konduite miyik pada burung endet merupakan karena burung yg merasa kekurangan gizi atau nutrisi yang diterimanya. Jika burung dibiarkan dalam syarat tadi, maka resiko yg akan terjadi merupakan burung akan memiliki karakter miyikan atau kolokan.
Untuk itu, usahakan perawatan harian burung cendet terutama berdasarkan segi anugerah pakan tambahannya sebisa mungkin dibentuk lebih bervariasi (jangkrik, belalang, ulat kandang, dan kroto) selain itu porsi penjemuran pun harus mampu lebih ditingkatkan buat menaikkan ereksi burung.
-
Disamping 3 hal di atas, ada beberapa hal lain yang biasa dilakukan sang cendet mania menjadi upaya mengembalikan burung pada syarat semula yg rajin berbunyi, hal-hal yg seringkali dilakukan oleh cendet mania ketika mengatasi cendetnya yg mogok suara merupakan:
  1. Memberikan pengembunan yang rutin dalam cendet tersebut.
  2. Memberikan jahe yang sebelumnya di tumbuk/digeprek lalu direndam pada air minumnya.
  3. Memberikan terapi unthulan buat membangkitkan pulang mentalnya yg ngedrop.
  4. Memberikan terapi mandi malam secara rutin.
Apapun bentuk terapi yang diberikan ,selama hal tadi bertujuan baik dan sanggup mengembalikan syarat burung sehingga sebagai rajin suara misalnya semula, maka apa salahnya jika hal tersebut dicoba. 
Namun, yg terpenting dalam perawatan burung cendet merupakan kita wajib sanggup memenuhi kebutuhan nutrisi serta gizinya setiap hari agar burung tadi permanen pada syarat yg fit, aktif, dan rajin berbunyi.
Semoga berguna dan Salam kicau

0 Response to "MENANGANI BURUNG CENDET YANG MACET BUNYI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel