MENGENALI PENYEBAB KEMATIAN MENDADAK PADA KENARI DAN FINCH

Sebagai pemilik burung peliharaan terutama jenis burung kenari dan finch, kita seringkali mendapati burung yang jatuh sakit. Apabila kita sigap mengobatinya maka burung tersebut akan cepat sembuh pada ketika singkat.tetapi tidak sporadis juga kita mendapati burung yg lincah tiba-datang terkulai pada dasar sangkarnya, atau malah telah mati. Berikut merupakan beberapa penyebab kematian mendadak yg seringkali terjadi pada kenari atau finch.




Kematian mendadak pada burung kenari atau finch terjadi dampak penyakit yg dideritanya. Sayangnya terkadang kita nir bisa mendeteksi tanda-tanda penyakit menurut burung tersebut, karena poly burung yg relatif pandai menyembunyikan kondisi kesehatan mereka.
Penyakit paling generik yg mampu mengakibatkan kematian mendadak dalam burung finch adalah infeksi pernafasan. Penyakit ini umumnya ada dalam pergantian demam isu berdasarkan demam isu panas ke ekspresi dominan gugur, atau berdasarkan animo kering ke demam isu hujan serta sebaliknya, terutama pada ketika trend pancaroba misalnya yg sedang terjadi beberapa saat kemudian.
Gejala – tanda-tanda dari infeksi pernafasan mampu mencakup seluruh tanda-tanda berdasarkan gangguan kesehatan yang umum, misalnya :
  • Burung seringkali mengembangkan bulu-bulunya atau bulu yg acapkali rambang-acakan.
  • Burung menjadi lebih banyak tidur berdasarkan umumnya, terutama pada siang hari atau setelah merasa kecapaian.
  • Burung mendadak kurang aktif.
  • Nafas yang tersenggal-senggal atau terengah-engah misalnya menunda sakit.
  • Kotoran burung yg sering berwarna kekuningan, putih atau bening.
  • Area lebih kurang dubur yg selalu tampak basah.
Salah satu hal yang umum dilakukan para pemilik burung finch yg burungnya mengalami infeksi tadi adalah menggunakan memberikan lampu penghangat dalam burungnya. Tetapi faktanya, pemberian lampu yg bersifat panas tadi justru menyebabkan penyakit infeksi dalam burung semakin bertambah parah. 
Bahkan dokter-dokter fauna di negara-negara luar sana tidak menyarankan penggunaan lampu tambahan atau pemanas bagi burung yang sedang sakit akibat infeksi pernafasan, karena suhu panas mampu menciptakan penyakit mereka bertambah parah yang mampu berakhir menggunakan kematian mendadak pada burung.
Penggunaan sangkar emergensi atau kandang karantina yg disertai lampu penghangat / pemanas, akan sangat bermanfaat bagi burung yang menderita sakit diluar penyakit yang diakibatkan infeksi, misalnya infeksi pernafasan. Burung finch yg terkena sakit flu dampak cuaca dingin pada saat ekspresi dominan hujan, maka burung tersebut sanggup diberikan pengobatan dengan cara memakai lampu pemanas.
Penyebab menurut infeksi pernafasan pada burung finch itu sendiri mampu terjadi karena beberapa hal, termasuk akibat bakteri atau sangkar atau sangkar yg tidak terawat, tetapi yg paling umum serta poly terjadi adalah akibat pergantian isu terkini.
Satu-satunya cara yg sanggup mengklaim burung terbebas dari penyakit atau infeksi yang diakibatkan oleh perubahan cuaca adalah menggunakan menjaga ruangan atau sangkar mereka pada suhu permanen sepanjang tahunnya, yaitu permanen pada suhu 20-25 ° Celcius.
Salah satu yg paling krusial pada perawatan burung terutama burung finch yg dipelihara lebih berdasarkan tiga ekor pada satu kandang koloni atau aviary merupakan menaruh multivitamin tambahan yang bermanfaat dalam menjaga syarat mereka. 
Selama ini penyakit paling sering menimpa burung finch yg berjumlah lebih menurut 3 ekor dalam satu sangkar, buat itu diharapkan pencegahan menggunakan hadiah multivitamin misalnya BirdVit yang mampu membentuk kekebalan tubuh berdasarkan banyak sekali macam penyakit.


Sedangkan buat perawatan burung finch yg mengalami infeksi pernafasan, sebaiknya burung dikarantina menggunakan memakai kandang terpisah / kandang karantina tanpa dilengkapi lampu.  Simpan burung pada suhu kamar (20-25 celcius), dan berikan pengobatan secara teratur, pada perkara ini burung yang sakit infeksi pernafasan tersebut mampu diberikan BirdFresh apabila sakit tersebut terjadi akibat infeksi tungau pada kantung udaranya (airsac mite) yang ditimbulkan oleh kandang yg nir higienis atau bakteri, selain dari itu burung mampu diberikan BirdTwitter apabila masalah tadi terjadi akibat infeksi parasit.
Penyebab kematian mendadak pada burung finch nir berhenti hanya hingga perkara infeksi pernafasan saja, lantaran masih banyak penyebab lainnya yg bisa menimpa burung misalnya agresi jantung, stroke, serta inbreeding atau burung yang didapat berdasarkan output perkawinan sedarah.
Semoga bermanfaat

0 Response to "MENGENALI PENYEBAB KEMATIAN MENDADAK PADA KENARI DAN FINCH"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel