PARA ILMUWAN UNGKAP BAGAIMANA SUARA KICAUAN BURUNG YANG MABUK

Minuman beralkohol bisa menciptakan orang yg meminumnya akan jadi mabuk atau teler, dan umumnya juga orang mabuk akan bicara menggunakan nir lancar atau 'mbalelol'. Namun penelitian modern ternyata menyebut bila burung pun sanggup memiliki perilaku 'mbalelol' tersebut saat diberi makanan atau minuman yg mengandung alkohol. Dalam hal ini, burung mabuk akan nir akan bisa berkicau seperti umumnya, bahkan cenderung menggunakan suara yang tidak jelas atau mbalelol.  

Christopher Olson menurut Oregon Health and Science University beserta rekan peneliti yg lain melakukan percobaan dengan menaruh minuman yang mengandung kadar alkohol 6 % pada sekelompok burung pipit zebra (zebra finch). Hasilnya, burung pipit zebra yg mengkonsumsi minuman tersebut ternyata mengalami peningkatan ethanol pada darah mereka secara signifikan.

Secara rata-rata, burung masih mampu bertahan ketika tingkat alkohol pada darah hanya 0,04, tetapi taraf alkohol dalam darah mereka mencapai 0,05 - 0,08 % maka burung tadi akan mengalami mabuk, meski pada kondisi mabuk tadi tetapi mereka tidak mengantuk atau kehilangan kemampuan buat terbang, namun terjadi perubahan dalam cara mereka bernyanyi.


Di alam liar, burung yang mengkonsumsi buah berry yg terfermentasi pun mampu mengalami impak mabuk namun dalam penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa pada kondisi di bawah dampak alkohol, ternyata burung akan berkicau dengan nir kentara atau 'mbalelol'.
 

Menanggapi hal tersebut, Dr Olsen berkata: "Burung-burung sebagai sedikit kurang terorganisir dalam menghasilkan suara mereka,". Hal tersebut tak jauh bedanya menggunakan ketika orang yg sedang mabuk pada ajak bicara. 

Dalam proyek penelitian mereka berikutnya, Dr Olson tidak hanya ingin mengetahui misalnya apa imbas alkohol pada cara burung bernyanyi, tetapi jua terhadap bagaimana merea mampu mengusut lagu-lagu baru dalam syarat pada bawah dampak alkohol.

0 Response to "PARA ILMUWAN UNGKAP BAGAIMANA SUARA KICAUAN BURUNG YANG MABUK"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel