PLECI ENGGANO BURUNG ENDEMIK PULAU ENGGANO

Kacamata enggano (Zosterops salvadorii) adalah keliru satu jenis burung endemik Pulau Enggano, Bengkulu. Selain pleci, Pulau Enggano juga menyimpan beberapa burung endemis lainnya misalnya anis enggano (Zoothera leucolaema), celepuk enggano (Otus enganensis), serta pergam enggano (Ducula oenothorax). 


Pleci enggano termasuk jenis burung pengicau menurut keluarga Zosteropidae. Tubuhnya ukuran kecil dengan panjang tubuh sekitar 11 centimeter. Penampilannya mirip misalnya saudaranya, burung kacamata biasa (Zosterops palpebrosus). Punggung berwarna zaitun, dada kuning dengan bagian perut berwarna putih-krem. Iris mata coklat, paruh serta kaki hitam serta bundar mata yang berwarna putih. 

Spesies pleci yg dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Enggano white-eye ini secara umum memiliki norma serta perilaku yg mirip misalnya burung kacamata biasa. Begitu jua dengan suara kicauan yg dimilikinya. 


Pleci endemik ini hanya mampu dijumpai di pulau Enggano yang termasuk dalam daerah administratif Provinsi Bengkulu. Walaupun memiliki wilayah sebaran yg terbatas (endemik) namun jenis burung ini masih dipercaya belum mendekati ambang batas buat berstatus rentan. Lantaran alasan tadi, IUCN memutuskan pleci ini menggunakan status perlindungan Berisiko Rendah atau Least Concern (LC). 


Walaupun kemudian spesies burung endemik ini belum termasuk dalam daftar jenis burung dilindungi, namun bukan berarti burung ini jauh menurut ancaman kepunahan. Penangkapan liar dan rusaknya tempat asal sanggup mengancam kelestarian burung pleci spesial Enggano ini di alam liar. Apalagi menggunakan persebarannya yang terbatas, bukan tidak mungkin dalam ketika beberapa puluh tahun lagi, pleci ini akan bernasib sama misalnya saudaranya yg tinggal di Pulau Sangihe yaitu
pleci sangihe

0 Response to "PLECI ENGGANO BURUNG ENDEMIK PULAU ENGGANO"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel