SULAWESI STREAKED FLYCATCHER SPESIES BURUNG BARU DI INDONESIA
January 09, 2019
Add Comment
Spesies burung batu menurut jenis sikatan telah ditemukan sang para peneliti dan ahli ornitologi berdasarkan Amerika Serikat serta Indonesia di Pulau Sulawesi. Burung yg dideskripsikan sebagai Sulawesi streaked flycatcher (Muscicapa sodhii) sebelumnya pernah ditemukan pada tahun 1997 atau 15 tahun yang kemudian, tetapi waktu itu mereka menduga burung tadi sebagai jenis sikatan burik atau Gray-streaked flycatcher (Muscicapa griseisticta) yang merupakan burung migran.
Dr Berton Harris dari Princeton University yang memimpin penelitian tersebut mengungkapkan bahwa burung ini ditemukan pertama kalinya dalam tahun 1997 tetapi sempat dipercaya menjadi burung sikatan burik, dalam tahun 2011 dan 2012 mereka balik ke daerah tersebut di Sulawesi Tengah buat melakukan pengamatan lebih lanjut buat membuktikan bahwa burung itu sebenarnya merupakan spesies burung yang baru.
Setelah berminggu-minggu para ilmuwan serta ahli burung tadi berkemah di dekat Kota Baku Bakulu, mereka pun menemukan burung tadi di loka pertama terlihat serta kemudian melakukan pengamatan. Setelah melakukan proses identifikasi yang mencakup berukuran tubuh, genetika, bulu serta suaranya ditemukan bahwa jenis burung ini memiliki corak serta rona bulu yg sedikit tidak sama, sayap serta ekor yang lebih pendek, dan paruh yg lebih tebal dan kokoh.
Penelitian DNA terhadap spesies burung ini pun menerangkan temuan lain, ternyata spesies ini nir memiliki hubungan yg dekat dengan burung sikatan burik atau gray-streaked flycathcer namun lebih cenderung memiliki keterkaitan menggunakan burung yg dari dari Thailand yaitu Asian brown flycatcher (Muscicapa dauurica siamensis). Suara kicauannya pun sangat mirip dengan spesies burung Asia lainnya namun lebih melengking.
"Kami beruntung bisa membuat rekaman pertama yang berhasil dihasilkan waktu burung ini bernyanyi," istilah Dr Pam Rasmussen dari Michigan State University yang pula merupakan co-penulis makalah yang diterbitkan dalam jurnal PLos ONE.
Video rekaman dari burung Sulawesi streaked flycatcher yang berhasil mereka rekam mampu anda lihat pada //vimeo.com/112796724
" Pada saat ini, spesies burung tersebut jauh menurut resiko kepunahan, tetapi hal ini sanggup berubah bila kawasan ini sebagai pertanian," istilah Dr Rasmussen.
Sedagkan penyebutan nama latin buat spesies burung yg baru ditemukan ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepata ahli ekologi serta burung terkini yaitu Dr Navjot Sodhi yg merupakan seseorang Proffesor di Universitas Nasional Singapura. Beberapa jenis fauna pun diberi nama menggunakan namanya termasuk siput, ikan dan kepiting.
Semoga bermanfaat
Dr Berton Harris dari Princeton University yang memimpin penelitian tersebut mengungkapkan bahwa burung ini ditemukan pertama kalinya dalam tahun 1997 tetapi sempat dipercaya menjadi burung sikatan burik, dalam tahun 2011 dan 2012 mereka balik ke daerah tersebut di Sulawesi Tengah buat melakukan pengamatan lebih lanjut buat membuktikan bahwa burung itu sebenarnya merupakan spesies burung yang baru.
Setelah berminggu-minggu para ilmuwan serta ahli burung tadi berkemah di dekat Kota Baku Bakulu, mereka pun menemukan burung tadi di loka pertama terlihat serta kemudian melakukan pengamatan. Setelah melakukan proses identifikasi yang mencakup berukuran tubuh, genetika, bulu serta suaranya ditemukan bahwa jenis burung ini memiliki corak serta rona bulu yg sedikit tidak sama, sayap serta ekor yang lebih pendek, dan paruh yg lebih tebal dan kokoh.
Penelitian DNA terhadap spesies burung ini pun menerangkan temuan lain, ternyata spesies ini nir memiliki hubungan yg dekat dengan burung sikatan burik atau gray-streaked flycathcer namun lebih cenderung memiliki keterkaitan menggunakan burung yg dari dari Thailand yaitu Asian brown flycatcher (Muscicapa dauurica siamensis). Suara kicauannya pun sangat mirip dengan spesies burung Asia lainnya namun lebih melengking.
"Kami beruntung bisa membuat rekaman pertama yang berhasil dihasilkan waktu burung ini bernyanyi," istilah Dr Pam Rasmussen dari Michigan State University yang pula merupakan co-penulis makalah yang diterbitkan dalam jurnal PLos ONE.
Video rekaman dari burung Sulawesi streaked flycatcher yang berhasil mereka rekam mampu anda lihat pada //vimeo.com/112796724
" Pada saat ini, spesies burung tersebut jauh menurut resiko kepunahan, tetapi hal ini sanggup berubah bila kawasan ini sebagai pertanian," istilah Dr Rasmussen.
Sedagkan penyebutan nama latin buat spesies burung yg baru ditemukan ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepata ahli ekologi serta burung terkini yaitu Dr Navjot Sodhi yg merupakan seseorang Proffesor di Universitas Nasional Singapura. Beberapa jenis fauna pun diberi nama menggunakan namanya termasuk siput, ikan dan kepiting.
Semoga bermanfaat
0 Response to "SULAWESI STREAKED FLYCATCHER SPESIES BURUNG BARU DI INDONESIA"
Post a Comment