ASAL USUL NAMA KOTA BLORA
February 04, 2014
Add Comment
Kabupaten yg berbatasan langsung menggunakan Jawa Timur ini memiliki sejarah panjang. Nama blora itu sendiri mengalami perubahan berulang kali dan kaya makna.
Blora terletak kurang lebih 127 km sebelah timur Semarang. Berada pada bagian timur Jawa Tengah dan berbatasan eksklusif menggunakan Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati Utara, Kabupaten Tuban dan Kabupaten bojonegoro pada sebelah Timur, kabupaten Ngawi Selatan, dan kabupaten Grobogan pada Barat.
Wilayah Blora terdiri atas dataran rendah serta perbukitan dengan ketinggian 20-280 meter dpl. Bagian Utara merupakan kawasan perbukitan, bagian dari rangkaian pegunungan Kapur Utara. Bagian selatan jua berupa perbukitan kapur yg merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng, yg membentang berdasarkan Timur Semarang hingga Lamongan (Jawa Timur). Ibukota kabupaten Blora sendiri terletak di cekungan Pegunungan Kapur Utara.
Separuh menurut wilayah Kabupaten Blora adalah kawasan hutan, terutama di bagian Utara, Timur, serta Selatan. Dataran rendah pada bagian tengah umumnya merupalan areal persawahan. Sebagian akbar daerah kabupaten Blora merupakan daerah krisis air (baik buat air minum juga untuk irigasi) dalam ekspresi dominan kering, terutama didaerah pegunungan kapur. Sementara pada ekspresi dominan penghujan , rawan banjir longsor di sejumlah tempat.
Kali Lusi adalah sungai terbesar pada Kabupaten Blora, bermata air pada pegunungan kapur Utara (Rembang), mengalir ke arah Barat melintasi kota Purwodadi yg akhirnya bergabung menggunakan Kali Serang.
Peta Kabupaten Blora
NAMA BLORA
Menurut cerita masyarakat, Blora berasal dari kata Belor yang berarti lumpur, lalu berkembang sebagai mbeloran yg akhirnya hingga kini lebih dikenal menggunakan nama Blora. Secara etimologi Blora asal dari kata Wai dan Lorah. Wai berarti air, dan Lorah berarti jurang atau tanah rendah.
Dalam bahasa Jawa acapkali terjadi pergantian atau pertukaran huruf W menggunakan alfabet B, tanpa menyebabkan perubahan arti istilah. Sehingga seiring menggunakan perkembangan jaman kata Wailorah menjadi Bailorah. Bailorah menjadi Balora dan istilah Balora akhirnya menjadi BLORA. Jadi, nama BLORA berarti tanah rendah berair. Ini dekat sekali menggunakan pengertian tanah berlumpur.
0 Response to "ASAL USUL NAMA KOTA BLORA"
Post a Comment