PEREKONOMIAN KOTA BLORA BERKEMBANG SEBAGAI KOTA IDAMAN INDONESIA

Blora dilalui jalan provinsi yang menghubungkan Kota semarang menggunakan Surabaya lewat Purwodadi. Jalur ini kurang begitu ramai jika dibandingkan dengan jalur semarang-Surabaya lewat rembang, karena syarat jalannya yg kalah lebar.

Jalur kereta barah melewati wilayah Kabupaten blora, namun tidak melintasi ibukota kapupaten. Jalur tadi melintas di bagian selatan. Stasiun Kereta barah di kabupaten Blora yg masih aktif adalah Doplang ,Randublatung,Wado serta Cepu. Untuk Kereta barah Ekonomi KRD Tawang Jaya Atau Kereta Bisnis Blora Jaya Ekspress jurusan Cepu-Semarang sanggup berhenti di stasiun Doplang Randublatung, wado dan Cepu. Stasiun Cepu merupakan stasiun terbesar dimana kereta - kereta kelas Eksekutif serta Bisnis bisa berhenti seperti KA Argo Bromo Jurusan Surabaya-Jakarta. Selain itu Blora juga mempunyai indera transportasi lainnya misalnya dokar, cikar, becak serta sebagainya.

Pertanian merupakan sektor primer perekonomian di kabupaten Blora. Daerah pembuat padi terbesar buat kabupaten Blora adalah Kecamatan Kedungtuban dan Kecamatan Kradenan. Kedua kecamatan ini, sistem irigasi sawahnya menggunakan memanfaatkan air bengawan solo. Pada samping itu jua memakai sumur-sumur pompa mesin.

Untuk sub-sektor kehutanan, blora merupakan salah satu wilayah utama penghasil kayu jati berkawalitas tinggi pada pulau Jawa. Bahkan tak sedikit para pengusaha-pengusaha mebel luar negeri pesan bahan bakunya berdasarkan Blora. KPH Randublatung adalah KPH terbesar pada Kabupaten Blora yang luas daerahnya 34.464 hektar. Selain itu pula ada KPH Cepu dan KPH Blora.

Daerah Cepu sejak usang pada kenal menjadi daerah tambang minyak bumi, yg dieksploitasi semenjak era Hindia Belanda. Blora mendapat sorotan international ketika kawasan Blok Cepu ditemukan cadangan minyak bumi sebesar 250 juta barel. Bulan Maret 2006 kontrak Kerjasama antara Pemerintah dan Kontraktor (PT. Pertamina EP Cepu, Exxon Mobil cepu Ltd, PT Ampolex Cepu telah ditandatangani, dan Exxon Mobil Cepu Ltd diyunjuk sebagai operator lapangan, sesuai kesepakatan Joint Operating Agreement (JOA) berdasarkan ketiga kontraktor tadi, perkembangan terakhir buat ketika ini Plan Of Development (POD) I Lapangan Banyu Urip telah pada sahkan Menteri ESDM.