HARGA ECERAN TERTINGGI HET GAS MELON DI KAB.BLORA DIUSULKAN RP 18 RIBU
April 10, 2015
Add Comment
BLORA. Pemkab Blora harus mengganti lagi usulan harga eceran tertinggi (HET) gas melon ukuran 3kilogram. Itu dilakukan karena adanya perubahan HET yg ditetapkan gubernurJateng. Pemkab Blora bersama sejumlah pihak terkait pernah melakukan pembahasanusulan HET gas elpiji melon sebanyak Rp 16.000/tabung di awal tahun 2015.
Bahkanjika usulan HET itu sahih-benar ditetapkan, HET di Blora merupakan palingrendah dibanding HET pada kabupaten lain di sekitar Blora yg rata-rataditetapkan Rp 16.500 sampai Rp 17.500. Usulan HETgas elpiji tiga kilogram Rp16.000/tabung tadi antara lain mengacu pada ketetapan gubenur Jateng yangmenyebutkan HET elpiji tiga kilogram pada taraf pangkalan Rp 14.000.
Namunsebelum bupati menandatangani penetapan HET, ternyata ada ketetapan HETterbaru menurut gubernur. Sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 541/15 Tahun2015 mengenai Penetapan HET elpiji tabung 3 kilogram dalam titik pangkalan diProvinsi Jawa Tengah, buat harga tebus sebanyak Rp. 15.500 per tabung.
’’Denganmunculnya SK gubernur yg baru tersebut, kami wajib melakukan penyesuaian.sehingga ada usulan HET gas elpiji tiga kilogram sebesar Rp 18.000/tabung ditingkat konsumen,’’ ujar Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda)Blora Rudatiningsih, kemarin. Menurutnya, usulan HET yg baru tadi masihakan diproses lebih lanjut sebelum akhirnya akan sebagai ketetapan.
Diamenyebutkan pemerintah wilayah kabupaten atau kota diberi wewenang menetapkanHET pada tingkat konsumen. ’’Keputusan Bupati Blora tentang penetapan HET elpijitabung 3 kilogram di tingkat konsumen masih pada proses pada bagian hukum,’’kataRudatiningsih.
Seperti diketahui, distribusi gas elpiji dari Pertamina melaluibeberapa tingkatan. Diawalidi tingkat agen, selanjutnya didistribusikan ke pangkalan buat lalu dijualke konsumen. Di tingkat pangkalan inilah selama ini lazim dijumpai penjualangas elpiji melalui pengecer bahkan ditambah keluarnya sub pengecer. Bertambahkanrentang distribusi tadi kerap membuahkan harga elpiji melambung tinggi.
’’Pemkab nir memiliki kewenangan memberi sanksi pada para pihak yangmendistribusikan gas elpiji bila melakukan pelanggaran. Kewenangannya ada padaPertamina,’’tandas Rudatiningsih.
Sementaraitu, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora merekomendasikan HET elpiji3 kilogram di taraf konsumen sebanyak Rp 18.000/tabung. Rekomendasi itudituangkan pada surat bernomor 540/063/2015 tanggal 25 Maret 2015 perihal HETelpiji tiga kilogram yg ditujukan kepada bupati.
’’Suratrekomendasi teknis itu melalui kajian. Diantaranya mengacu harga terbaru elpijiyang ditetapkan pemerintah termasuk syarat sosial ekonomi di masyarakatBlora,’’ujar Kepala ESDM Setyo Edy.
Menurutnya,harga elpiji yg kerap berubah-ubah mengakibatkan pemerintah daerah harusmenyikapinya menggunakan baik. Salah satunya dengan menetapkan HET pada taraf daerahyang diadaptasi dengan kondisi terbaru . ’’Kalau terdapat perubahan harga, tentudaerah akan menyesuaikannya,’’tandas Setyo Edy. (Abdul Muiz-SMNetwork Jo-infoblora)
0 Response to "HARGA ECERAN TERTINGGI HET GAS MELON DI KAB.BLORA DIUSULKAN RP 18 RIBU"
Post a Comment