3 AMAL INI PAHALANYA AKAN TERUS MENGALIR WALAUPUN SUDAH MENINGGAL DUNIA

Syurgawi.com - Ada sepasang suami istri yg alhamdulillah sangat kaya serta juga shaleh.
Mereka berulangkali berhaji. Setiap tahun juga mereka melakukan umrah. Berapa banyak harta yg mereka habiskan buat Haji dan Umrah.
Seorang ulama mengungkapkan bahwa amal mereka itu rupawan serta mendapat pahala. Hanya saja, bila mereka sudah mangkat , tentu mereka tidak bisa melakukan Haji serta Umrah lagi. Pahalanya pun berhenti mengalir.

Nah, maukah saya beritahu amal-amal yang pahalanya akan terus mengalir meski bapak ibu sudah meninggal dunia? Ini beliau:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ
يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yg sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Allah memberi ganjaran sekecil apa pun amal yang kita perbuat. Meski hanya sebanyak dzarrah atau debu:
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seorang walaupun sebanyak zarrah, serta jika terdapat kebajikan sebanyak zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan menaruh dari sisi-Nya pahala yg akbar” [An Nisaa’ 40]
Setiap kebaikan yg kita lakukan mulai dari kewajiban seperti sholat, puasa, zakat hingga amal yang sunnah insya Allah akan dibalas Allah pahala yg berlipat ganda.
Bahkan terdapat orang yang lantaran bisa setiap tahun pulang berhaji atau umrah menggunakan berharap mendapat pahala yg akbar. Sesungguhnya itu baik. Tetapi sayangnya waktu kita meninggal, kita nir akan menerima pahala itu lagi. Saat kita mangkat , terputus amal kita selain tiga amal yang pada atas.
Oleh karena itu supaya pahala kita terus mengalir meski kita telah tiada, hendaknya kita berusaha mengerjakan tiga amal yg pada atas. Bagaimana pun kita nir memahami berapa poly dosa atau maksiyat yg telah kita perbuat. Berapa banyak orang yg kita sakiti. Jadi jikalau pahalanya pas-pasan, sanggup jadi akhirnya kita terjerembab ke neraka jahannam.
Sedekah Jariyah
Menurut Imam al-Suyuti (911 H) ada 10 amal yang pahalanya terus menerus mengalir, yaitu: 1) ilmu yang bermanfaat, 2) doa anak sholeh, 3) sedekah jariyah (wakaf), 4) menanam pohon kurma atau pohon-pohon yg buahnya sanggup dimanfaatkan, 5) mewakafkan kitab , kitab atau Al Qur’an, 6) berjuang dan membela tanah air, 7) membuat sumur, 8) membuat irigasi, 9) membangun loka penginapan bagi para musafir, 10) membangun tempat ibadah dan belajar.
Itu hanya model kecil saja. Tentu saja sedekah jariyah nir terbatas pada hal yang di atas. Segala hal yg berguna yang sanggup dinikmati rakyat generik misalnya membangun jalan, jembatan, website atau TV yg bermanfaat insya Allah pahalanya akan terus mengalir kepada kita selama yg kita bangun itu masih memberikan manfaat.
Menanam pohon mangga atau pohon kurma sebagai akibatnya buahnya sanggup dinikmati atau pun pohon yg rindang seperti pohon Beringin sebagai akibatnya orang sanggup berteduh pun bisa menerima pahala.
Membangun masjid pun pahalanya amat akbar dan tetap akan mengalir selama masih ada orang yg memakainya buat beribadah:
Hadits riwayat Usman bin Affan ra: ”Barang siapa yang membentuk sebuah masjid lantaran mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membentuk untuknya sebuah tempat tinggal di surga . (H.R Bukhari dan Muslim)
Ilmu yg Bermanfaat
Ilmu akan berguna jika kita sendiri terlebih dahulu mengamalkannya. Kemudian kita ajarkan ke orang lain. Apabila orang yg kita ajarkan itu pula mengamalkan ilmunya, insya Allah kita akan menerima pahala meski kita sudah tiada.
Kita sanggup menjadi pengajar, dosen, atau mendirikan sekolah/pesantren sebagai akibatnya ilmu yang berguna mampu diajarkan ke orang banyak.
Di zaman kini ini kita bisa mengajarkan ilmu ke poly orang sekaligus. Dengan menciptakan kitab yg berguna, kita bisa membayangkan bagaimana bila ada 1 juta orang yg membaca buku tersebut dan mengamalkannya.
Dengan membuat website yg berisi ilmu yg bermanfaat contohnya website Islam sebagai akibatnya puluhan ribu orang mampu membaca serta mengamalkan ilmunya, insya Allah pula akan mendapat pahala. Jika ada orang yg meng-copy-paste tulisan anda, jangan sedih. Justru mereka membantu menyebarkan ilmu anda sehingga apabila website anda tutup karena anda nir membayar sewa domain atau hosting, ilmu anda tetap beredar dan dinikmati orang lain.
Mendirikan TV Islam atau TV Komunitas yang mampu memberikan ilmu yg berguna pun insya Allah akan menerima pahala.
Bagaimana bila kita bukan orang yang pintar atau ilmu kita cetek? Jangan murung . Dengan membantu ulama sehingga ilmunya beredar, membantu penerbitan buku yang berguna, membantu pembuatan dan pemeliharaan website atau TV Islam jua bisa menciptakan anda ikut mendapat pahala. Lantaran Allah menghitung setiap amal yg kita lakukan sekecil apa pun amal itu!
“…Dan tolong-menolonglah engkau pada (mengerjakan) kebajikan serta takwa, dan jangan tolong-menolong pada berbuat dosa serta pelanggaran. Dan bertakwalah engkau pada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” [Al Maa-idah 2]
Rasulullah saw. Bersabda:
عن أبي موسى الأشعري ـ رضي الله عنه ـ عن النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ قال : ” المؤمن للمؤمن كالبنيان ، يشد بعضه بعضاً ، ثم شبك بين أصابعه ، وكان النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ جالساً ، إذ جاء رجل يسأل ، أو طالب حاجة أقبل علينا بوجهه ، فقال : اشفعوا تؤجروا ، ويقضي الله على لسان نبيه ما شاء ” . رواه البخاري ، ومسلم ، والنسائي
Dari Abu Musa Al Asy’ari ra. Dari Nabi Muhammad saw bersabda: “Orang mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika itu Nabi Muhammad duduk, datang-tiba datang seorang lelaki meminta donasi. Nabi hadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: Tolonglah dia, maka engkau akan menerima pahala. Dan Allah memutuskan lewat lisan Nabi-Nya apa yang dikehendaki.” Imam Bukhari, Muslim, dan An Nasa’i.
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Barangsiapa yg menerangkan pada kebaikan, maka dia (orang yang menunjukkannya) akan menerima pahala misalnya orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].
Jadi apabila kita turut andil dalam membuatkan ilmu yg bermanfaat, insya Allah, Allah akan melihatnya.
Doa Anak Soleh Kepada Kedua Orangtuanya
Jika kita punya anak soleh yg mendoakan kita, insya Allah kita akan mendapat pahala juga karena kita sudah berjasa mendidik mereka sehingga jadi anak yg saleh.
Oleh karena itu apabila kita diamanahi anak sang Allah, hendaknya kita didik mereka sebaik mungkin hingga jadi anak yang saleh. Seorang mak jangan ragu buat meninggalkan pekerjaannya pada tempat kerja supaya sanggup penekanan mendidik anaknya.
Lalu bagaimana bila kita tidak punya anak kandung?
Di situ nir dijelaskan apakah anak saleh itu anak kandung atau bukan. Jadi apabila kita memelihara anak yatim pun kita permanen akan dapat pahala apabila mereka jadi anak yang saleh dan mendoakan kita.
Dari Abu Ummah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yg membelai kepala anak yatim lantaran Allah SWT, maka baginya kebaikan yang poly daripada setiap rambut yang diusap. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim wanita serta lelaki, maka saya dan beliau akan berada pada syurga seperti ini, Rasulullah SAW mengisyaratkan merenggangkan antara jari telunjuk dan jari tengahnya.” (Hadis riwayat Ahmad)
Dari situ jelas bahwa orang yang memelihara anak yatim menggunakan penuh kasih sayang insya Allah akan masuk surga . Surganya pun bukan surga tingkat rendah. Tapi surga taraf tinggi karena berada di dekat Nabi Muhammad SAW laksana jari telunjuk dengan jari tengah.
Paling nir apabila ada anak berdasarkan saudara kita atau sepupu kita, santuni mereka. Bantu mereka.
Menyumbang ke famili miskin yg ada anaknya pun atau panti asuhan insya Allah mampu mendapatkan pahala.
Sumber: //media-islam.or.id

Related Posts

0 Response to "3 AMAL INI PAHALANYA AKAN TERUS MENGALIR WALAUPUN SUDAH MENINGGAL DUNIA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel