MERPATI ENDEMIK JENIS KETER

Java pigeon - Dari sekian poly jenis Burung Merpati ras asli Indonesia (endemik), Merpati Keter merupakan keliru satunya. Merpati ras ini masih mampu kita jumpai Pulau Jawa, serta Povinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Lumajang, Jember dan sekitarnya masih poly dilestarikan sang para pecinta Merpati Endemik.
Ada beberapa hal menarik yang sangat disukai oleh para pecinta burung Merpati Keter yang merupakan jenis Merpati penerbang ini, yaitu mempunyai kemampuan terbang lama , tinggi tetapi pelan. Bahkan sang para pecinta Merpati endemik mempunyai teknik melatih supaya Merpati Keter bertenaga terbang usang dengan jarak tempuh yang tidak mengecewakan jauh mengitari daerah sangkar di atas langit.
Ciri Fisik Merpati Keter :
  • Ukuran tubuh sedang.
  • Warna paruh hitam berukuran pendek.
  • Hidung berukuran mini dan dalam pangkal hidungnya berwarna hitam.
  • Nampak terlihat buas karena mempunyai tatapan mata yg tajam menggunakan rona mata merah darah kental.
  • Dahi kepala kelihatan cembung atau kelihatan nonong.
  • Berjambul (kuncir) lebar/hampir melingkar di kepala, yaitu menurut batas ketua menggunakan lehernya.
  • Bulu dibagian pipi atau dibawah mata membelah horisontal hingga kebelakang kucir atau jambul.
  • Bentuk leher terlihat akbar.
  • Bentuk sayap simetris kebelakang dan panjangnya tidak melebihi panjang ekor.
  • Warna kulit kaki merah higienis mengkilap serta tidak bersimbar (bulu kaki) 
  • Posisi berdiri tegap mempesona.
Karakter Merpati Keter : 
  • Memiliki kemampuan terbang berjam-jam waktu ngawang sampai tidak terlihat sang mata telanjang, menggunakan terbang tinggi berputar-putar (spiral) mengitari kandang/pagupon hingga sekitar 15KM.
  • Homing atau daya ingat pulang  ke sangkar cukup kuat. 
  • Jika dibandingkan menggunakan Merpati Melati, Keter kalah gesit ketika terbang.
  • Kecepatan terbang tergolong rendah (terbang kalem).

Warna Merpati Keter
Memiliki beberapa jenis warna varian yang solid atau 1 rona antara lain, megan: blue, gambir: coklat hitam dan putih.

Merpati Keter Putih Yang Langka
Seperti halnya menggunakan jenis Merpati Keter yang lainnya, Merpati Keter Putih polos ini memiliki kemampuan terbang tinggi dalam waktu yang usang menggunakan gerakan yg yang menawan buat dinikmati. Bagi para pecinta burung Merpati hias lokal (endemik), Merpati Keter putih polos termasuk jenis yg sangat sulit buat didapatkan (langka) sang sebab itulah Merpati Keter Putih Polos ini umumnya dijual dengan harga yg lebih mahal apabila dibandingkan menggunakan Merpati Keter lainnya.
Berikut merupakan salah satu koleksi foto/gambar Merpati Keter putih polos koleksi menurut Merpati Bulurejo Farm:

Kriteria Penilaian pada Kontes Merpati Hias Lokal
Dengan seiringnya waktu, yang dulunya Merpati Keter dipelihara oleh pecinta burung merpati menjadi Merpati penerbang yaitu pada permainan merpati gethakan, gaburan dan tomprangan kini Merpati lokal jenis Keter juga dibudidayakan menjadi Merpati hias (fancy pigeon). Adapun speck atau kriteria yg wajib diperhatikan dalam mengikuti kontes Merpati lokal jenis kether yaitu
>>Bentuk Dan Ukuran Kepala = 48 poin
  • Bentuk serta Ukuran Paruh pendek, kecil seperti butir biji padi, berwarna hitam jelas / tidak kusam (*) = 4 poin
  • Hidung mini nir mekar, permukaanya berwarna putih higienis dengan pangkal hidung kelihatan hitam = 3 poin
  • Warna mata merah darah kental / mata Jawa = 4 point
  • Bentuk dan Ukuran Kucir / Jambul Tebal, Melingkar separuh bundar (Ciri Khas) = 15 poin
  • Bentuk dan Ukuran kepala yg Besar serta gagah, pada bagian dahi kepala kelihatan cembung atau kelihatan nonong, bila pada pegang kepalanya pada tekuk ke bawah misalnya di sembunyikan / menunduk = 12 poin
  • Tatapan mata yg tajam burung kelihatan buas = dua poin
  • Kombinasi Keseluruhan yang serasi = 4 poin
>>Leher = 17 poin
  • Bentuk serta ukuran leher besar kelihatan gagah = lima poin
  • Bulu di bagian pipi / dibawah mata membelah horisontal hingga kebelakang kucir/jambul (Ciri Khas) = 12 poin
>>Tubuh = 28 poin
  • Ukuran tubuh akbar, kekar = 6 poin
  • Bentuk kedua sayap simetris kebelakang, serta panjangnya nir melebihi panjang ekor = dua poin
  • Bentuk ekor lurus serta mengumpul nir mekar ke samping = dua poin
  • Warna bulu sayap, ekor, serta tubuh merupakan full / solid 1 rona, pada bagian ini Keter mempunyai pola warna yg spesifik yaitu Coklat / Gambir, Blue Bar/ Megan, Hitam, dan Putih.(**) = 10 poin
  • Posisi berdiri 45°, dan tegap = 2 poin
  • Keseluruhan kondisi cantik, = 6 poin
>>Kaki = 7 poin
  • Warna kulit kaki merah higienis mengkilap = 4 poin
  • Kuku berwarna hitam, Bentuk tulang jari-jari keseluruhan simetris dan kokoh berdiri paripurna (*) = 3 poin
Note :
(*) Untuk kombinasi warna paruh serta kuku selain warna hitam terdapat warna lain yaitu putih nilai poin seri
(**) Motiv warna dalam Ras Keter hanya solid satu warna
=>Diskualifikasi:
  • Ukuran paruh akbar serta panjang
  • Ukuran jambul nir Tebal dan melingkar
  • Tidak masih ada garis bulu vertical pada bagian pipi bawah mata sampai ke belakang jambul
  • Adanya pertanda burung sakit: batuk, pilek, goam, diare, dsb;
  • Adanya tanda burung stigma : kaki berselaput, rahang bengkok, serta cacat lainnya;
  • Adanya parasite di tubuh: kutu, tungau, dsb.  

Related Posts

0 Response to "MERPATI ENDEMIK JENIS KETER"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel