NIAT MURTADKAN TEMAN BEKAS KETUA KEBAKTIAN GEREJA STELLA MARIS MALAH JADI MUALLAF
April 18, 2016
Add Comment
Melissa Oentoro mahasiswi Universitas Pelita Harapan pada Lippo Karawaci, mantan kepala kebaktian bahasa Inggris gereja Stella Maris ini mendapat petunjuk serta mendapat hidayah Allah Ta'ala (sebagaimana 2 frather pada gerejanya yg sudah lebih dahulu masuk Islam, satu antara lain menjadi ketum Mualaf Center Indonesia - Haji Steven Indra Wibowo).
Selama tiga tahun Melissa berdialog dengan kita..
Awalnya obrolan dilakukan Melissa justru buat mencela Islam dan mencari kesalahan Islam, saat itu Melissa bertujuan untuk memurtadkan versus dialognya.
Karena sudah usang diketahui sang Melissa bahwa kelemahan umat muslim waktu ini merupakan Al-Islamu mahjuubun bil muslimin (kebenaran Islam tertutup oleh umat Islam sendiri).
Cahaya keindahan Islam tertutupi oleh perilaku tidak baik ummat Islam. Dan konduite-konduite itu sama sekali tidak mencerminkan ajaran Islam. Bukan bagian menurut ajaran Islam.
Akan tetapi lantaran menurut ekspresi mereka setiap ketika mengaku bahwa mereka merupakan umat Islam, maka masuk akal apabila banyak orang menduga seperti itulah ajaran Islam. Padahal itu bukan ajaran Islam.
Akibatnya, jika yg dicermati adalah perilaku sebagian umat Islam yg nir terpuji itu, serta itu yang dijadikan timbangan, maka orang yg tidak menyelidiki serta menggunakan akalnya akan antipati pada Islam. Tak ayal, cahaya estetika Islam tertutupi.
Alhamdulillah setelah Melissa mengikuti Dzikir Akbar di Mesjd Az Zikra Ustad Arifin Ilham Sentul Bogor melihat sendiri betapa masih banyak kaum muslim yg berusaha mencintai Allah serta menegakkan sunnah - sunnah Rasul juga saling mengasihi sebagaimana diri mereka sendiri beserta Jamaah Majelis Az Zikra semua berikhtiar menghidupkan Cahaya Keindahan islam..
Bertemu keluarga akbar az-Zikra semakin membuatnya konfiden bahwa Islam sesungguhnya merupakan Rahmatan Lil Alamin, bahkan pandangan Melissa terhadap Poligami pun berubah dan mengungkapkan bahwa apabila menikah buat Allah maka Poligami itu latif.
Melissa memutuskan bersyahadat disaksikan ayahandanya dan puluhan ribu ikhwan fillah..
Kebenaran suatu agama terletak dalam kitab sucinya, bukan dalam manusianya..
Kisah Melissa panjang apabila aku tuliskan disini, in syaa Allah kedepan akan pada tuliskan sendiri sang Melissa.
Singkat cerita, sebelum memutuskan masuk Islam hampir sebulan Melissa yg belum muslim terbangun setiap hari, tiap dini hari jam 02.59 WIB serta dikepalanya terngiang adzan. Namun Melissa mendapat kontradiksi berdasarkan pada serta luar lingkungannya.
Kepada saya dan istri saya Melissa sudah mengakui seluruh kesalahan dan kekhilafannya sebelum masuk Islam. Melissa sudah bertaubat sesungguhnya taubat serta ingin berubah sebagai seseorang hamba Allah yang disayang Allah, ingin hidup tenang serta senang dunia dan akhirat, dan ini hanya bisa dicapai bila mau bertauhid serta menjalankan syariat..
Saat ini Melissa dibina dan dibimbing oleh team kami Nanda Putri, Siti Malikah Feer, Devia Sherly dan akan belajar Tauhid di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.
Melissa telah meninggalkan semua fasilitas, kemewahan, kenikmatan dan kenyamanan dunia yg menipu yg langsung diganti Allah menggunakan bantuan gratis ibadah Umroh Gratis yg akan dijalankannya bulan depan lepas 07 April 2016.
Kita doakan Melissa yg sekarang diberi nama Fitrya Zuhdah sang murobi kita Ustadz K.H. Muhammad Arifin Ilham menjadi insan baru, seorang muslimah yg kaffah serta Istiqomah yang membawa keindahan Islam pada hidupnya.
"Pada hari ini Aku sempurnakan buat kamu agamamu, serta Aku sudah cukupkan kepadamu nikmat-Ku, serta Aku sudah meridai Islam menjadi agamamu." (QS al-Maidah: 3)
Jangan tuntut mereka, akan tetapi ayo kita tuntun mereka. Sentuh mereka dengan hati, pikiran, ekspresi, perilaku perbuatan yg sudah diteladankan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam.
Subhanallah wa bi hamdihi astaghfirullah wa atuubu ilaih (Mahasuci Allah dan menggunakan memujiNya, aku memohon ampunan pada Allah dan aku bertaubat kepadaNya)
Action talk louder than word.. Kita nir perlu berdebat apalagi bertikai buat menunjukan tongkat mana yg lurus serta tongkat mana yg bengkok, letakkan saja tongkat yang lurus disebelah tongkat yg bengkok itu.
Subhanakallahumma robbana wa bi hamdika, Allahummagh firlii (Maha kudus Engkau wahai Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Ya Allah ampunilah aku ).
Allahu Akbarr..!!
Sumber: www.suaranews.com
Selama tiga tahun Melissa berdialog dengan kita..
Awalnya obrolan dilakukan Melissa justru buat mencela Islam dan mencari kesalahan Islam, saat itu Melissa bertujuan untuk memurtadkan versus dialognya.
Karena sudah usang diketahui sang Melissa bahwa kelemahan umat muslim waktu ini merupakan Al-Islamu mahjuubun bil muslimin (kebenaran Islam tertutup oleh umat Islam sendiri).
Cahaya keindahan Islam tertutupi oleh perilaku tidak baik ummat Islam. Dan konduite-konduite itu sama sekali tidak mencerminkan ajaran Islam. Bukan bagian menurut ajaran Islam.
Akan tetapi lantaran menurut ekspresi mereka setiap ketika mengaku bahwa mereka merupakan umat Islam, maka masuk akal apabila banyak orang menduga seperti itulah ajaran Islam. Padahal itu bukan ajaran Islam.
Akibatnya, jika yg dicermati adalah perilaku sebagian umat Islam yg nir terpuji itu, serta itu yang dijadikan timbangan, maka orang yg tidak menyelidiki serta menggunakan akalnya akan antipati pada Islam. Tak ayal, cahaya estetika Islam tertutupi.
Alhamdulillah setelah Melissa mengikuti Dzikir Akbar di Mesjd Az Zikra Ustad Arifin Ilham Sentul Bogor melihat sendiri betapa masih banyak kaum muslim yg berusaha mencintai Allah serta menegakkan sunnah - sunnah Rasul juga saling mengasihi sebagaimana diri mereka sendiri beserta Jamaah Majelis Az Zikra semua berikhtiar menghidupkan Cahaya Keindahan islam..
Bertemu keluarga akbar az-Zikra semakin membuatnya konfiden bahwa Islam sesungguhnya merupakan Rahmatan Lil Alamin, bahkan pandangan Melissa terhadap Poligami pun berubah dan mengungkapkan bahwa apabila menikah buat Allah maka Poligami itu latif.
Melissa memutuskan bersyahadat disaksikan ayahandanya dan puluhan ribu ikhwan fillah..
Kebenaran suatu agama terletak dalam kitab sucinya, bukan dalam manusianya..
Kisah Melissa panjang apabila aku tuliskan disini, in syaa Allah kedepan akan pada tuliskan sendiri sang Melissa.
Singkat cerita, sebelum memutuskan masuk Islam hampir sebulan Melissa yg belum muslim terbangun setiap hari, tiap dini hari jam 02.59 WIB serta dikepalanya terngiang adzan. Namun Melissa mendapat kontradiksi berdasarkan pada serta luar lingkungannya.
Kepada saya dan istri saya Melissa sudah mengakui seluruh kesalahan dan kekhilafannya sebelum masuk Islam. Melissa sudah bertaubat sesungguhnya taubat serta ingin berubah sebagai seseorang hamba Allah yang disayang Allah, ingin hidup tenang serta senang dunia dan akhirat, dan ini hanya bisa dicapai bila mau bertauhid serta menjalankan syariat..
Saat ini Melissa dibina dan dibimbing oleh team kami Nanda Putri, Siti Malikah Feer, Devia Sherly dan akan belajar Tauhid di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.
Melissa telah meninggalkan semua fasilitas, kemewahan, kenikmatan dan kenyamanan dunia yg menipu yg langsung diganti Allah menggunakan bantuan gratis ibadah Umroh Gratis yg akan dijalankannya bulan depan lepas 07 April 2016.
Kita doakan Melissa yg sekarang diberi nama Fitrya Zuhdah sang murobi kita Ustadz K.H. Muhammad Arifin Ilham menjadi insan baru, seorang muslimah yg kaffah serta Istiqomah yang membawa keindahan Islam pada hidupnya.
"Pada hari ini Aku sempurnakan buat kamu agamamu, serta Aku sudah cukupkan kepadamu nikmat-Ku, serta Aku sudah meridai Islam menjadi agamamu." (QS al-Maidah: 3)
Subhanallah wa bi hamdihi astaghfirullah wa atuubu ilaih (Mahasuci Allah dan menggunakan memujiNya, aku memohon ampunan pada Allah dan aku bertaubat kepadaNya)
Action talk louder than word.. Kita nir perlu berdebat apalagi bertikai buat menunjukan tongkat mana yg lurus serta tongkat mana yg bengkok, letakkan saja tongkat yang lurus disebelah tongkat yg bengkok itu.
Subhanakallahumma robbana wa bi hamdika, Allahummagh firlii (Maha kudus Engkau wahai Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Ya Allah ampunilah aku ).
Allahu Akbarr..!!
Sumber: www.suaranews.com
0 Response to "NIAT MURTADKAN TEMAN BEKAS KETUA KEBAKTIAN GEREJA STELLA MARIS MALAH JADI MUALLAF"
Post a Comment