TERJADI LAGI VIDEO WARGA TEMUKAN BAYI DIBUANG DI SEMAK SEMAK

Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan keliru seseorang rakyat di belakang tempat tinggal kosong Perumahan Taman Jatisari Permai, Klaster Bali dua RT 09 RW 09, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Jum'at malam lebih kurang pukul 22.00 WIB.
Sebelum menemukan bayi, Warga mendengar bunyi tangis bayi menurut area tempat tinggal kosong pada Blok BG Nomor 12 tersebut. Mereka menyusuri tempat tinggal di mana asal tangisan bayi tadi. Sekitar lima belas mnt dalam pencarian itu, maka kecurigaan galat seseorang masyarakat itu terbukti menggunakan menemukan seseorang bayi yg tanpa sehelai benang dengn tali pusat masih melekat di perutnya dengnj posisi menelungkup.

Kemudian dengan cepar masyarakat pulang ke bidan terdekat buat perawatan bayi secara intensif. Alhamdulillah bayi itu selamat.
Ini Video bayi waktu ditemukan warga .

Semoga Allah melindungi bayi ini. Amin.
Anak adalah Anugerah
Dalam al-Qur’an, anak disebutkan menjadi karunia menurut Allah Subhanahu Wa Ta’aala. Ia merupakan rezeki dan dambaan orang tua, dia adalah tabungan serta investasi orang tua, dia adalah tumpuan masa depan orang tua. Berapa poly orang yg pontang-panting berobat ke sana sini, baik secara medis buat mendapat anak, berapa banyak orang yg menghabiskan puluhan juta atau bahkan ratusan juta rupiah demi mendapatkan anak, serta juga nir sedikit orang yg mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit buat mengadopsi anak.
Anak semestinya dilahirkan demi menjadi penerus generasi orangtuanya, menjadi amanah yang wajib dijaga dan dilindungi. Sehingga, anak wajib dilahirkan penuh perencanaan/ pencerahan kedua orangtuanya, dengan cara halal yaitu melalui pernikahan, disambut senang cita serta dijamin hak-haknya. Semua itu mampu terwujud bila secara individu, anak dilahirkan dari orangtua yang sadar sepenuhnya akan tanggungjawabnya menjadi orangtua.
Rasulullah saw bersabda:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ عَلَيْهِمْ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Ibn umar r.A menyampaikan; saya sudah mendengar Rasulullah saw bersabda: Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang ketua negara akan diminta pertanggungjawaban ihwal masyarakat yg dipimpinnya. Seorang suami akan ditanya ihwal famili yg dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga suaminya akan ditanya perihal tanggungjawab serta tugasnya. Bahkan seorang pembantu/pekerja tempat tinggal tangga yg bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya berdasarkan hal yg dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta pertanggungan jawab) darihal hal yg dipimpinnya.” (HR. Bukhari- Muslim)
Masyarakat, harus memiliki kepedulian agar tindak maksiat, seperti perzinaan nir terjadi. Negara, harus menerapkan sistem yg mencegah lahirnya bayi-bayi tanpa dosa menggunakan cara yg tidak halal. Artinya wajib memberantas perzinaan dan berbagai sarana yg mengarahkan ke sana, kerena perbuatan zina menyebabkan lahirnya anak yg nir jelas nasabnya, perbuatan zina mengakibatkan lahirnya anak yang nir dikehendaki, yang dalam akhirnya para bayi yg nir berdosa ditelantarkan, dibuang, bahkan tidak sedikit yang dimusnahkan.
Allah berfirman :
وَلا تَقْتُلُوا أَوْلادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
”Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut melarat. Kamilah yang memberi rezeki pada mereka serta kepadamu juga. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar . ”(QS: al-Isra` [17]: 31).
Saatnya kita kembali dalam Islam, kebenaran nilai-nilai Islam adalah sesuatu yg pasti yang wajib ditunaikan oleh seluruh ummat manusia. Sudah saatnya kaum muslim memerangi hal-hal yg barbar yg hanya membawa impak keburukan pada insan. Wallahu A’lam Bis-Shawaab!
Sumber: //www.facebook.com/inayah.tunjinah.tiga/videos/1907128762846965/

Related Posts

0 Response to "TERJADI LAGI VIDEO WARGA TEMUKAN BAYI DIBUANG DI SEMAK SEMAK"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel