9 HAL YANG MEMBATALKAN PUASA RAMADHAN YANG HARUS DIKETAHUI

Hal-hal yg membatalkan puasa Ramadhan bukan hanya sekadar makan dan minum sebelum tiba azan maghrib. Pada sisi lain, bergunjing serta murka , tidak tergolong kegiatan yang membatalkan puasa, hanya saja menghilangkan esensi  dan mengurangi pahala puasa. Lalu, apa saja perbuatan yang menciptakan puasa kita tidak absah?
Hal pertama yg membatalkan puasa, adalah makan dan minum, atau memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh dengan sengaja. Dasarnya merupakan Q.S. Al-Baqarah: 187, “.. .makan serta minumlah hingga ketika fajar tiba (yg) dapat membedakan antara benang putih serta hitam…”.

Perkecualian terjadi pada mereka yg tidak sengaja makan serta minum. Diriwayatkan, “Barangsiap lupa  berpuasa, lalu dia makan serta minum,  hendaklah ia menyempurnakan puasa, karena sesungguhnya Allah yang menaruh makan dan minum  tersebut”. (H.R. Bukhari)
Kedua, melakukan hubungan badan secara sengaja. Yang tergolong pada interaksi badan merupakan, masuknya alat kelamin laki-laki dengan wanit pada keadaan sengaja dan sadar.
Ketiga, melakukan pengobatan pada indera penting atau anus, yang memungkinkan masuknya sesuatu berdasarkan keliru satu lubang tadi.
Keempat, muntah dengan sengaja. Sebaliknya, apabila kita muntah lantaran sakit atau tidak disengaja, puasanya masih sah. Diriwayatkan berdasarkan Abu Hurairah, Rasulullah saw. Bersabda, “Barang siapa yang tidak sengaja muntah, ia nir diwajibkan mengubah puasanya, serta barang siapa yg sengaja muntah maka ia harus membarui puasa”.
Kelima, munculnya air sp33rma lantaran adanya sentuhan. Dalam hal ini, baik yg mengeluarkan sendiri dengan sengaja hingga keluar atau menggunakan tangan/bagian tubuh istri, sama-sama batal berpuasa. Sementara, apabila seorang mimpi basah, maka tidak dikategorikan batal puasa.
Keenam, haid bagi perempuan . Diriwayatkan sang Aisyah, haid membatalkan puasa, serta wanita yang masih sanggup, harus merubahnya. “Kami (kaum perempuan ) diperintahkan mengganti puasa yg ditinggalkan, tetapi nir diperintahkan buat mengganti shalat yang ditinggalkan”. (H.R. Muslim)
Ketujuh, nifas atau darah yg keluar berdasarkan kemaluan perempuan setelah melahirkan. Jika dia berpuasa dan mengeluarkan nifas, berarti puasanya tidak absah.
Kedelapan, gila atau hilang kewarasan. Seseorang wajib berpuasa apabila telah relatif umur serta waras. Ketika dia sebagai gila, otomatis kewajiban berpuasa tersebut.
Kesembilan, murtad atau keluar dari kepercayaan Islam. Puasa Ramadhan merupakan kewajiban umat Islam, sehingga saat dia mengingkari Allah menjadi Tuhan Yang Maha Satu, atau tidak lagi menganut Islam, kewajban itu terhapus dan puasanya nir absah.

0 Response to "9 HAL YANG MEMBATALKAN PUASA RAMADHAN YANG HARUS DIKETAHUI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel