ASTAQHFIRULLAH. ACARA JELANG SAHUR TVRI DISISIPI LAMBANG SALIB SEBARKAN

Sepertinya itu sengaja , dengan analogi sabuk di pinggang hanya sebatas seperempat lingkar perut, nir berputar sampai pinggang sebagai akibatnya kentara membangun salib. Didalam sebuah hadits yg diriwayatkan berdasarkan Ibnu Umar bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa meniru-niru suatu kaum maka beliau termasuk dari mereka." (HR. Abu Daud)
Diriwayatkan dari adi bin Hatim berkata,"Aku mendatangi Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam ad interim di leherku terdapat salib dari emas. Maka beliau Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,’Buanglah berhala itu darimu." (Al Mausu’ah al Fiqhiyah juz II hal 4244)
Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,"Sesungguhnya perang itu merupakan tipu daya."

Imam Ibnu Taimiyah pernah ditanya tentang seorang penjahit yang menjahitkan buat orang-orang Nasrani sutera yang diatasnya masih ada salib menurut emas maka apakah ia berdosa dalam menjahitnya? Apakah penghasilannya halal? Dia menjawab,"Jika beliau membantu orang itu buat maksiat terhadap Allah maka ia berdosa." Kemudian dia melanjutkan,"tidak diperbolehkan membuat salib baik menggunakan mendapat bayaran atau tidak mendapatkan bayaran, nir diperbolehkan menjual salib sebagaimana tidak diperbolehkan menjual berhala serta membuatnya."
Salib adalah lambang "kemenangan" bagi kaum nasrani, bahkan ada lagu yg berjudul "salibnya" dan lambang salib erat kaitannya dengan Knight Templar yang turut menjajah Al Aqsha dalam masa Perang Salib. [reportaseterkini.net]

0 Response to "ASTAQHFIRULLAH. ACARA JELANG SAHUR TVRI DISISIPI LAMBANG SALIB SEBARKAN"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel