KISAH ISTRI YANG SELAMATKAN SUAMINYA DARI KORUPSI SANGAT MENGESANKAN BANTU SHARE SYIAR ISLAM
June 04, 2016
Add Comment
Saat suaminya sedang bekerja pada tempat kerja, ada pria tidak dikenal bertandang ke rumah tadi. Sang istri membuka pintu, akan tetapi tidak memberi biar tamunya masuk ke dalam lantaran tidak terdapat orang selain dirinya. Sang tamu mengaku sebagai rekan kerja suaminya. Dia dan temannya membawa beraneka bawaan yang hendak diserahkan pada sang suami.
Setelah manyampaikan maksud kedatangannya, oleh istri tidak mau putusan bulat. Katanya, “Maaf, aku nir mau menerima ini. Silakan nanti konfirmasi dulu ke suami aku dan datang lagi apabila dia sudah pulang menurut tempat kerja. Atau silakan eksklusif temui dan berikan pada beliau pada kantornya.”
Tamu itu menjawab, “Baiklah. Apabila mak menduga hadiah ini kurang poly dan kurang indah, kami akan kembali dengan bawaan yg lebih poly serta lebih mengagumkan kualitasnya.”
Tamu itu pergi tanpa menginjakkan satu pun jejaknya pada tempat tinggal itu.
Sore harinya, sang istri berkisah pada suaminya. Dalam suasana santai, oleh istri mengungkapkan secara lebih jelasnya tentang tamu tidak diundang tersebut. Sang suami memperhatikan menggunakan cermat sambil mengingat-ingat rekan kerjanya, lantas dihubungkan menggunakan hal-hal yang disampaikan sang istrinya.
Sang suami sangat berterima kasih lantaran sang istri tidak mau menerima pemberian tamu tanpa diundang tadi. Dia sahih-sahih bangga menggunakan langkah yg diambil sang istrinya.
“Dia asal dari rekan usaha yang sedang lelang tender pada perusahaan tempat Mas bekerja. Bawaannya itu merupakan suap, agar Mas membantu dia memenangkan tender tersebut.” istilah sang suami sambil menatap lekat-lekat wajah teduh nan menenangkan istrinya.
Demikian inilah yg harus dikerjakan oleh para istri. Dia harus mengetahui poly pedoman berkeluarga berdasarkan al-Qur’an dan hadits Nabi. Terkait tindakannya yg menciptakan suaminya bebas berdasarkan jerat pidana korupsi dan suap adalah pengamalan atas satu hadits yg diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i Rahimahullahu Ta’ala.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Sebaik-baik perempuan merupakan jika kau pandang menyenangkan. Jika kau perintah menaati. Apabila kau tinggalkan, dia menjaga menjaga kehormatan diri serta hartamu.”
Sang istri menjaga harta sang suami menggunakan nir menerima pemberian orang tak dikenal. Dia menjaga kehormatan suami karena tidak asal-asalan dalam memasukkan tamu. Meskipun mengaku sebagai tamu suaminya.
Wallahu a’lam. [Pirman/Keluargacinta]
Sumber: //keluargacinta.com/amalkan-hadits-sang-istri-selamatkan-suaminya-berdasarkan-korupsi/
Setelah manyampaikan maksud kedatangannya, oleh istri tidak mau putusan bulat. Katanya, “Maaf, aku nir mau menerima ini. Silakan nanti konfirmasi dulu ke suami aku dan datang lagi apabila dia sudah pulang menurut tempat kerja. Atau silakan eksklusif temui dan berikan pada beliau pada kantornya.”
Tamu itu menjawab, “Baiklah. Apabila mak menduga hadiah ini kurang poly dan kurang indah, kami akan kembali dengan bawaan yg lebih poly serta lebih mengagumkan kualitasnya.”
Sore harinya, sang istri berkisah pada suaminya. Dalam suasana santai, oleh istri mengungkapkan secara lebih jelasnya tentang tamu tidak diundang tersebut. Sang suami memperhatikan menggunakan cermat sambil mengingat-ingat rekan kerjanya, lantas dihubungkan menggunakan hal-hal yang disampaikan sang istrinya.
Sang suami sangat berterima kasih lantaran sang istri tidak mau menerima pemberian tamu tanpa diundang tadi. Dia sahih-sahih bangga menggunakan langkah yg diambil sang istrinya.
“Dia asal dari rekan usaha yang sedang lelang tender pada perusahaan tempat Mas bekerja. Bawaannya itu merupakan suap, agar Mas membantu dia memenangkan tender tersebut.” istilah sang suami sambil menatap lekat-lekat wajah teduh nan menenangkan istrinya.
Demikian inilah yg harus dikerjakan oleh para istri. Dia harus mengetahui poly pedoman berkeluarga berdasarkan al-Qur’an dan hadits Nabi. Terkait tindakannya yg menciptakan suaminya bebas berdasarkan jerat pidana korupsi dan suap adalah pengamalan atas satu hadits yg diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i Rahimahullahu Ta’ala.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Sebaik-baik perempuan merupakan jika kau pandang menyenangkan. Jika kau perintah menaati. Apabila kau tinggalkan, dia menjaga menjaga kehormatan diri serta hartamu.”
Sang istri menjaga harta sang suami menggunakan nir menerima pemberian orang tak dikenal. Dia menjaga kehormatan suami karena tidak asal-asalan dalam memasukkan tamu. Meskipun mengaku sebagai tamu suaminya.
Wallahu a’lam. [Pirman/Keluargacinta]
Sumber: //keluargacinta.com/amalkan-hadits-sang-istri-selamatkan-suaminya-berdasarkan-korupsi/
0 Response to "KISAH ISTRI YANG SELAMATKAN SUAMINYA DARI KORUPSI SANGAT MENGESANKAN BANTU SHARE SYIAR ISLAM"
Post a Comment