TITIK SEMBURAN GAS ALAM DIGUNAKAN BAKAR JAGUNG DI SAMBONG KOTA BLORA

Ilustrasi

Seputar Kota BLORA - Temuan beberapa titik semburan gas di Desa Gagakan, Kecamatan Sambong, dipercaya rakyat kenyataan biasa. Sebab, gas ini sudah terdapat semenjak lama .bahkan, terdapat warga memanfaatkan buat membakar jagung.tetapi, kemunculan gas ini menjadi pantauan Pemkab Blora dan melakukan pengecekan, Senin (17/10).apalagi, gas ada pada bagian atas tanah.ada empat titik keluarnya gas alam tersebut.kepala Desa (Kades) Gagakan Mashadi mengatakan, adanya gas di bagian atas tanah timbul ini sudah ada sejak usang.

Bahkan, sedari dirinya masih kanak-kanak.’’Dari aku masih anak-anak, kenyataan gas ini sudah terdapat, bahkan mungkin jauh sebelum itu,’’ katanya.mashadi menuturkan, pada desanya hanya ada satu rumah memanfaatkan gas tadi, yakni Rasemi warga RT 4, RW 1.selain itu, terdapat empat titik di area persawahan. 

 ’’Kebanyakan anak-anak muda pada sini memakai gas buat bakar jagung,’’ jelas beliau.lantaran itu, keberadaan gas telah sebagai bagian berdasarkan pemandangan sehari-hari. Tapi, dia berharap masyarakat tetap mengerti anggaran.kabid Pertambangan serta Migas Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora Teguh Wiyono yg melakukan tinjauan lokasi mengatakan, keluarnya gas alam pada Desa Gagakan itu sebuah kenyataan yang keluar secara alami.

’’Jadi, harus disikapi dengan sahih serta memperhatikan aspek keselamatan,’’ katanya.dia menginginkan rakyat kondusif dan tidak asal-asalan memakainya.pihaknya jua mengajak pihak Exxon Mobile Cepu Limited (EMCL) menaruh pemahaman atas hadirnya gas tersebut. 

 ’’Saya berharap tidak terdapat aktivitas membahayakan masyarakat sendiri,’’ terang beliau.

 ’’Sebetulnya ini fenomena alam biasa, rakyat pun telah sangat familier dan tahu apa yang harus mereka lakukan,’’ imbuh beliau.humas EMCL Rexy Mawardijaya mendukung upaya pemkab memberi arahan keselamatan kepada rakyat.pihaknya berperan sebagai pelaku migas yg mengetahui cara-cara keselamatan.

Share this post