KREATIF SISWA SMAN 1 BLORA SULAP LIMBAH SERBUK KAYU JATI JADI SANDAL CANTIK

BLORA. Kreatifitas dengan memanfaatkan limbah di wilayah Kabupaten Blora terus bermunculan. Setelah ada pemanfaatan limbah pohon pisang buat lukisan, limbah kaleng buat miniatur kendaraan serta limbah bambu untuk kerajinan replika kapal. Kini inspirasi kreatif balik muncul menurut dua siswa SMA Negeri 1 Blora yg memanfaatkan limbah serbuk sisa olahan mebel kayu jati sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan sandal.

Ialah Anggi Sabrina Putri serta Intan Aprilisa Ilhami, dua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Blora yg memunculkan wangsit pembuatan sandal anggun menggunakan berbahan dasar limbah serbuk kayu jati. Ide tadi ada karena melihat poly limbah bubuk jati yg dibuang begitu saja serta dibakar buat bediang ternak di pedesaan.

�Banyak limbah bubuk penggergajian kayu jati pada Blora yg menumpuk, tidak dimanfaatkan secara hemat. Justru terkadang dibakar buat keperluan penghangatan sangkar ternak atau bediang. Dari situlah lahir pandangan baru buat membentuk kerajinan dari serbuk jati, serta akhirnya kami memilih membuat sandal,� ucap Anggi, kemarin.

Untuk mewujudkan idenya tersebut, ia beserta rekannya Intan Aprilisa serta guru pembimbing mulai memeriksa teknik menciptakan sandal sampai belajar ke perajin sandal kulit yg terdapat di Desa Tempellemahbang Jepon.

Setelah belajar akhirnya menggunakan dibantu 6 teman lainnya pada sekolah, mereka mulai membuat sandal dengan bahan dasar serbuk limbah kayu jati saat saat luang atau istirahat pelajaran berlangsung.

Dengan cepat, hanya membutuhkan waktu 30 mnt sudah sanggup merampungkan sepasang sandal menurut bubuk jati. Mereka hanya memakai alat sederhana misalnya gunting, lem, cetakan kaki, timbangan, karpet bekas, kain oskar serta bahan primer bubuk limbah kayu jati.

�Awalnya kami sempat kesulitan melakukan pencampuran bubuk jati menggunakan lem supaya mampu dicetak buat dasar sandal. Namun berkat ketekunan dan terus belajar, akhirnya sekarang telah sanggup dengan cepat membuatnya. Untuk menciptakan sepasang sandal, kami hanya butuh 200 gr serbuk limbah kayu jati,� lanjut Anggi.

Tidak sampai disini saja, mereka juga mencoba memasarkan produk kerajinan berbahan dasar serbuk limbah jati ini pada warga luas melalui media internet. Tepatnya dengan memanfaatkan media umum facebook, instagram serta twitter @SandalOrganik. Tidak mahal, sandal cantik output ciptaan murid ini cukup murah menggunakan harga mulai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.

Hasil karya ini nampaknya juga didaftarkan buat mengikuti lomba Toyota Eco Youth 2016 tingkat nasional dan ketika ini masuk seleksi 25 besar .

�Alhamdulillah murid kami berhasil menciptakan karya dari bahan limbah kayu jati tak terpakai sebagai sebuah sandal anggun yg memiliki nilai jual. Ini kebanggaan tersendiri, apalagi berhasil masuk 25 akbar nasional Toyota Eco Youth 2016. Semoga mampu menang lagi seperti karya kincir tahun lalu,� ujar Ahmad Idris, guru pembimbing menurut SMA Negeri 1 Blora.

Kreasi siswa SMAN 1 Blora ini dirasa tepat, pasalnya diketahui bersama bahwa Kabupaten Blora memang dikenal menjadi satu-satunya wilayah pembuat kayu jati terbaik pada Indonesia. Keberadaan kayu jati yang melimpah serta kebanyakan buat keperluan mebel memang poly menyisakan limbah berupa serbuk. Sehingga serbuk yang tadinya dibuang dan dibakar buat bediang, kini mampu bernilai jual tinggi. (priyo/rs-infoblora)

0 Response to "KREATIF SISWA SMAN 1 BLORA SULAP LIMBAH SERBUK KAYU JATI JADI SANDAL CANTIK"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel