POLRES BLORA AKAN BANGUN 55 UNIT PERUMAHAN DI JEPON

BLORA. Sebagai upaya memfasilitasi kebutuhan tempat tinggal buat anggota kepolisian, Polres Blora tidak lama lagi akan melakukan pembangunan perumahan di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon sebanyak 55 unit.

Perumahan tadi berdasarkan Kapolres Blora AKBP Surisman SIK bukanlah tempat tinggal dinas, melainkan perumahan khusus polisi dengan sistem kredit yang nantinya akan sebagai hak milik. Polres Blora akan bekerja sama dengan keliru satu bank buat sistem pembayaran perumahannya.

Untuk mematangkan rencana tersebut, dalam hari Rabu (12/10) kemarin digelar kedap koordinasi persiapan pembangunan perumahan di ruang kerja kapolres yang dihadiri Wakil Bupati Blora H.arief Rohman M.si, Plt.sekda Blora Sutikno Slamet, Ketua Bappeda Blora Samgautama Karnajaya, pihak pengembang serta jajarannya.

Dalam rapat tersebut, Kapolres Blora Ajun Komisaris Besar Surisman SIK mengutarakan bahwa Polres Blora ingin menciptakan perumahan tipe 45 buat anggota polisi yg rencananya akan dilakukan pada huma seluas 1 hektare Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon. Tepi Jl.raya Blora-Cepu, sebelum masuk Desa Genjahan Kecamatan Jiken.

Hingga kini , menurutnya telah ada 55 anggota yang mendaftar buat memesan unit tempat tinggal di perumahan polisi. Proses perijinan dan maket akan segera disusun menggunakan bantuan Pemkab serta Bappeda. �Kami minta donasi Pemkab untuk akselerasi perijinannya,� lanjutnya.

Adapun Wakil Bupati H.arief Rohman M.si meminta Bappeda serta BPMPP bisa mengawal proses perijinan supaya sanggup cepat terselesaikan. Ia juga meminta data keperluan panjang jalan perumahan yg akan dibangun. Jika memungkinkan, buat pembangunan jalan akan dicarikan donasi CSR berdasarkan pihak partikelir.

�Pemadatan tanah buat jalan dilakukan sang pihak pengembang, sedangkan untuk pembangunan jalannya jika memungkinkan akan dicarikan CSR. Mungkin aspal atau pavingnya,� ucap H.arief Rohman M.si.

Kapolres menegaskan, dalam pembangunan termin awal ini peruntukkannya hanya anggota kepolisian. Tidak menutup kemungkinan pada termin selanjutnya akan dikembangkan buat umum. �Kami ingin peletakan batu pertamanya nanti sanggup dilakukan bulan November,� paparnya. (jo-ib humbla)