JADI MILIK NEGARA PABRIK GULA GMM TODANAN KINI DIAMBIL ALIH BUMN BULOG

BLORA. Pabrik gula yang didirikan sang PT.gendhis Multi Manis (GMM) pimpinan Kamajaya pada Desa Tinapan Kecamatan Todanan sekarang beralih kepemilikan lantaran diambil alih sang BUMN Bulog. Pengalihan kepemilikan berdasarkan PT.gmm pada Bulog ditandai menggunakan dimilikinya 70 % saham oleh BUMN yg mengurusi mengenai komoditas pangan nasional ini.

Kepastian itu disampaikan eksklusif sang Kamajaya ketika ditemui sahabat-sahabat wartawan pada Pabrik Gula PT.gmm pada hari Rabu (12/10) kemarin. Ia mengungkapkan peralihan kepemilikan pabrik yang diresmikan pada tahun 2014 tersebut mulai berlaku dalam 30 September kemudian.

�Pengalihan semenjak 30 September kemudian, sebagai akibatnya seluruh aset serta kelengkapan lainnya sebagai wewenang Bulog. Termasuk para tenaga kerja nantinya berada di bawah pengelolaan manajemen Bulog. Tidak terdapat PHK, hanya pengalihan status kepemilikan pabrik,� tegas Kamajaya.

Dengan pengalihan saham sebanyak 70 persen ke Bulog tersebut, maka dipastikan satu-satunya pabrik gula di Kabupaten Blora ini telah menjadi milik negara.

�Tujuh puluh persen saham sudah menjadi milik Bulog, dan tiga puluh persen sisanya milik beberapa pengusaha lainnya. Hal ini kami lakukan lantaran pabrik kurang menerima keuntungan yg disebabkan masa giling yang pendek pada setahun,� lanjutnya.

Selama ini giling hanya dilakukan ketika demam isu panen tebu rakyat saja, setahun hanya 4 bulan hingga 5 bulan giling. Selebihnya mesin nganggur serta berhenti beroperasi. Pabrik ini nir menerima jatah gula mentah (raw sugar) menurut pemerintah buat melanjutkan produksi ketika belum animo panen tebu.

�Kalau dipegang Bulog maka akan lebih baik menggunakan adanya jatah raw sugar buat jaminan keberlangsungan operasional pabrik sambil menunggu musim panen tebu,� paparnya.

Ia berharap menggunakan dikelola Bulog, keuntungan yg diperoleh oleh pabrik gula bisa semakin tinggi lebih akbar jika dibandingkan dikelola oleh PT.gmm. Biasanya PT.gmm dalam setahun hanya memperoleh keuntungan Rp 300 miliar, bahkan merugi. Pihaknya juga mengungkapkan bahwa dalam lepas 30 Oktober mendatang akan dilakukan perombakan manajemen sang Bulog.

�Hampir 99 % tenaga kerja pabrik gula berasal berdasarkan Kabupaten Blora. Saya optimis tiga-4 tahun kedepan pabrik ini akan berjaya dengan pengelolaan Bulog,� tegasnya.

Sebelumnya pihak PT.gmm pula telah mengkomunikasikan pengalihan status kepemilikan pabrik ke Bupati H.djoko Nugroho dan para kelompok tani tebu Kabupaten Blora. (ag-infoblora)

Related Posts

0 Response to "JADI MILIK NEGARA PABRIK GULA GMM TODANAN KINI DIAMBIL ALIH BUMN BULOG"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel