WARGA WILAYAH RAWAN BANJIR DAN LONGSOR DIMINTA WASPADA SAAT HUJAN DERAS
November 22, 2016
Add Comment
Sosialisasi pencegahan dan kewaspadaan bencana tersebut dilakukan Kepala Pelaksana Harian (kalakhar) BPBD Blora, Sri Rahayu dengan menaruh imbauan melalui radio. Seperti yang dilakukan dalam Senin (26/9) pada Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Gagak Rimang 105�9 FM.
�Ini telah masuk isu terkini penghujan, sehinga warga masyarakat Kabupaten Blora wajib waspada terhadapnya. Terutama yang tinggal pada bantaran sungai, daerah rawan longsor, dan puting beliung,� ucap Sri Rahayu.
Kepada masyarakat, pihaknya meminta agar terus menaikkan kegiatan bersih-higienis saluran air dan gorong-gorong supaya ketika hujan deras nir terjadi ketersendatan yg sanggup mengakibatkan banjir.
�Mohon diperiksa jua pohon-pohon tua. Ranting serta dahan pohon yg rawan tumbang jika terkena angin dn hujan usahakan dipotong saja,� lanjut Sri Rahayu yang akrab disapa Bu Yayuk ini.
Ia menjelaskan untuk wilayah rawan banjir antara lain Kecamatan Cepu, Kedungtuban, Kradenan, Randublatung, Sambong dan Kunduran. Sedangkan wilayah rawan longsor pula sama, ditambah Todanan, Jepon dan Bogorejo.
�Dalam perjalanan siapkan alat-alat pelindung diri, jangan berteduh pada bawah pohon ketika hujan, jangan berhenti pada atas jembatan serta hindari baliho. Apabila terjadi situasi kedaruratan bencana segera hubungi Posko BPBD Blora pada nomor telpon (0296) 532599 atau menghubungi Kecamatan, Kades, Polsek dan Koramil terdekat,� pungkasnya. (ag-infoblora)
0 Response to "WARGA WILAYAH RAWAN BANJIR DAN LONGSOR DIMINTA WASPADA SAAT HUJAN DERAS"
Post a Comment