SANDAL ORGANIK SMAN 1 BLORA RAIH JUARA 1 NASIONAL TEY 2019

Seputar Kota Blora, – Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Blora kembali mencetak prestasi, melalui Produk sandal organik karya berdasarkan 2 siswi, Anggi Sabrina Putri dan Intan Aprilisa bersama pengajar pembimbing Idris, mengganti bahan limbah organik bubuk residu penggergajian kayu jati menjadi sandal cantik bernilai ekonomi tinggi.

Produk kreatifitas pelajar SMAN 1 Blora ini berhasil meraih predikat kampiun satu pada ajang nasional Toyota Eco Youth (TEY) X tahun 2016 kategori sosial yang finalnya dilaksanakan di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Setelah pada Oktober kemudian kedatangan tim juri yg melaksanaan penilaian di Blora secara eksklusif dengan melihat proses pembuatan sandal organik di pusat kerajinan Kelurahan Karangjati. Akhirnya Senin-Selasa (19-20/12) kontingen SMAN 1 Blora bertolak ke Jakarta buat mengikuti evaluasi final.

Dalam babak final tersebut, Anggi dan Intan mempresentasikan karyanya pada depan dewan juri yang terdiri menurut manajemen Toyota Indonesia, tokoh lingkungan Dr. Jatna Supriatna, tokoh pendidikan Prof. Arif Rahman, S.pd, tokoh gerakan pemuda Chaerany Putri, serta praktisi media Didi Kasim.

Keberhasilan 2 siswi SMAN 1 Blora buat memanfaatkan limbah bubuk jati yang jumlahnya melimpah di Kabupaten Blora menjadi sebuah kerajinan bernilai jual tinggi. Dan bisa menggerakkan bunda-ibu tempat tinggal tangga untuk turut dan membuatkan bisnis kerajinan sandal organik ini sebagai akibatnya bermanfaat buat menambah pundi-pundi rupiah, nampaknya membuat dewan juri terpikat.

“Juri terpikat, siswi kami tidak hanya membuat gagasan karya. Tetapi mampu menggerakkan bunda-ibu pada lingkungan kurang lebih buat turut dan pada pengembangan karya serta dijual buat umum. Mampu menggerakkan sosial ekonomi rakyat. Hasilnya tidak hanya dijual secara langsung, namun juga dijual secara online melalui media sosial,” kentara Kepala Sekolah SMAN 1 Blora, Drs.slamet Joko Waluyo M.pd yg ikut mendampingi ke Jakarta.

Atas prestasinya tadi, pihak TEY 2016 menaruh bantuan gratis dana training sebesar Rp 70 juta kepada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Blora. Adapun juara ke 2 merupakan tim SMA Negeri 19 Bandung memperoleh uang pembinaan Rp 50 juta dan kampiun ketiga MAN Model Banda Aceh memperoleh uang training Rp 30 juta.

Di lain pihak, meskipun sang pemenang belum sampai pulang ke Blora. Namun kabar kemenangan pada Jakarta itu sudah hingga pada pendengaran rakyat Kabupaten Blora melalui media umum. Akibatnya poly rakyat yg kepo alias bertanya-tanya dengan produk sandal organik karya siswi SMAN 1 Blora bersama bunda-bunda di Kelurahan Karangjati ini.

“Sebelumnya sempat baca kabar sih tentang karya sandal organik berdasarkan adek-adek SMAN 1 Blora. Tapi belum pernah melihat eksklusif bagaimana bentuk fisiknya. Dengan kemenangan tingkat nasional ini, kami semakin bertanya-tanya seenak apakah sandal itu apabila digunakan. Bayangan kami sandal yg terbuat menurut serbuk jati itu pasti berat, kami penasaran,” kata Sugeng, keliru satu masyarakat Blora menurut Jepon beserta rekannya.

Ia berharap produk-produk kreatif seperti sandal organik ini jua bisa dijual pada beberapa toko sandal yang ada di Blora. Tidak hanya penjualan online melalui media umum saja

Share this post