WAYANG KRUCIL BLORA BAKAL DIPENTASKAN KE JAKARTA

BLORA. Seni Budaya Blora perlahan akan tetapi niscaya mulai mencuri perhatian para artis yang ada pada sentra. Setelah bulan Oktober kemarin barongan berhasil menggemparkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan pekan lalu dalang cilik Blora meraih predikat penyaji lakon terbaik dalam Festival Dalang Bocah Nasional 2016 di Museum Wayang Kota Tua Jakarta.

Kini giliran kesenian wayang krucil yang dalangnya hanya tinggal 4 di Kabupaten Blora, diberi kesempatan buat sanggup ditampilkan ke Jakarta. Hal itu diungkapkan H.sukarno Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Blora dalam pentas wayang krucil di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis malam (24/11).

�Setelah kemarin sukses mementaskan dalang cilik Dek Wishme Salman Abdillah, Ketua PEPADI Pusat yakni Pak Kondang Sutrisno pribadi menaruh apresiasi kepada Kabupaten Blora. Tidak hanya itu, dia juga dawuh supaya wayang kurcil Blora yang hampir punah sanggup ditampilkan di Jakarta sebagai keliru satu kekayaan khasanah budaya bangsa,� ujar H.sukarno.

Menurutnya ini merupakan perhatian yag luar biasa menurut PEPADI Pusat buat kelestarian seni pewayangan pada Kabupaten Blora. �Kapan waktunya, kami masih bicarakan menggunakan PEPADI Pusat agar dicarikan saat yang pas,� lanjutnya.

Sebagai rangkaian program pendukung Festival Barong Nusantara 3, pementasan wayang krucil malam itu menampilkan dalang Ki Sarjono berdasarkan Karangjati Blora dengan lakon Jumenengan Wilatikta atau Babad Bumi Blora.

Meskipun tidak setenar wayang kulit, ternyata wayang krucil juga masih mempunyai penggemar. Terbukti malam itu banyak penonton yg duduk lesehan pada Pendopo Rumah Dinas Bupati buat menyaksikan wayang krucil sembari nyruput kopi.

Kedepan, beliau berharap wayang krucil akan permanen lestari pada Kabupaten Blora. Pasalnya hingga sekarang dalang cilik belum ada yg meminati pertunjukan wayang yg terbuat dari kayu ini. (rs-infoblora)

Share this post