HIII SPESIES BURUNG INI GEMAR MENGHISAP DARAH
January 09, 2019
Add Comment
Ada banyak spesies burung pada dunia yang mempunyai keunikannya sendiri, misalnya saja cenderawasih dengan tariannya yg sangat latif, pula lyre bird yang pintar menirukan majemuk suara. Tapi diluar keindahannya itu, ada jua spesies burung yg populer menggunakan "sisi gelap" yg mengerikan. Hiiii, burung apakah itu?
Kalau kita bicara makanan burung, yg pertama kali muncul dalam fikiran merupakan biji-bijian dan serangga. Tapi ada spesies burung yang justru menyukai kuliner tambahan lainnya, yaitu darah!. Seperti vampire, Beberapa spesies burung ini getol menghisap darah.
Vampire finch (Geospiza difficilis)
Vampire finch merupakan burung orisinil dari Kepulauan Galapagos yang adalah endemik pada Pulau Darwin. Walaupun memiliki penampilan mirip burung finch, tetapi spesies ini bukan termasuk famili finch melainkan menurut keluarga Thraupidae, genus Geospiza yg terdiri berdasarkan enam spesies di dunia.
Sesuai namanya, vampire finch memiliki konduite yg cukup unik serta aneh. Spesies burung ini memiliki norma yg jarang ditemukan pada spesies burung lainnya, yaitu meminum darah burung lain. Jenis burung yang kerap menjadi korbannya adalah Nazca serta blue-footed boobies.
Pada waktu menjalankan aksi mengerikannya itu, vampire finch akan mematuki kulit burung tesebut dengan paruhnya yg tajam sampai berdarah, sesudah itu meminum darahnya. Anehnya, burung yang jadi korbannya itu pasrah saja atau tidak menaruh perlawanan.
Untuk hal tadi ada beberapa macam teori yang berkembang, antara lain konduite si burung vampir ini justru membantu burung lain dalam membersihkan parasit. Karena alasan itu jua, si korban akan diam saja meski darahnya disedot sang si vampire ini.
Perilaku jelek lain berdasarkan vampire finch ini adalah getol mencuri telur burung lain untuk dijadikan makanannya. Uniknya, apabila telur tadi berukuran akbar serta sulit dipecahkan menggunakan paruhnya maka beliau akan menggelindingkan telur tersebut dengan paruhnya dan membenturkannya ke bebatuan sampai pecah.
Sayangnya, burung yang unik ini berada pada status terancam punah, apalagi satwa ini hayati terbatas di pulau kecil.
Jalak oxpecker (Buphagus sp.)
Oxpecker merupakan dua spesies burung yg merupakan endemik Sub-sahara Afrika yaitu Red-billed oxpecker (Buphagus erythrorhynchus) dan Yellow-biled oxpecker (Buphagus africanus). Keduanya berasal menurut keluarga Buphagidae, sebagian ahli burung menetapkannya menjadi subfamily dari Buphaginae yg termasuk pada famili jalak-jalakan, Sturnide.
Burung ini ukuran sedang dengan bulu-bulu yg berwarna coklat muda, disparitas paling mencolok dari ke 2 burung ini adalah warna paruhnya. Pemberian nama oxpecker baik pada bahasa Inggris serta ilmiah diberikan sesuai habitat mereka, yaitu suka bertengger pada atas hewan mamalia akbar seperti zebra, badak, dll.
Seperti konduite burung jalak kerbau yang getol bertengger pada atas tubuh kerbau, oxpecker pula gemar bertengger di atas fauna mamalia berukuran besar seperti zebra, badak, serta sebagainya. Kebiasaan itu dilakukannya buat mencari makanan berupa parasit yg melekat pada mamalia tersebut. Tapi terdapat makanan lain yang paling digemarinya, yaitu darah.
Oxpecker akan mencari luka yang terdapat di tubuh fauna tadi kemudian akan mematukinya sampai mengeluarkan darah, setelah itu menikmati pilihan menu istimewanya itu dengan lahap. Kalau nir terdapat luka, maka burung itu akan mematuki kulit fauna itu hingga terluka serta berdarah. Selain mengisap darahnya, luka yang menganga tadi ternyata mengundang kedatangan parasit yg mampu sebagai hidangan pelengkap "cuci lisan".
Hmm, sadis juga ya. Meski begitu, si mamalia yg dihisap darahnya itu tidak pernah mau mengusirnya, lantaran merasa terbantu menurut parasit yang mengganggunya. Dalam mencari makanannya itu, kedua jenis burung oxpecker itu ternyata memiliki cara yg berlainan.
Red-billed oxpecker memakai paruhnya bak gunting buat mencari parasit terutama yang bersembunyi pada sela rambut/surai dari jerapah atau zebra, sedangkan Yellow-billed oxpecker memakai paruhnya buat mematuk kulit atau parasit yg terdapat di tubuh fauna berbulu pendek seperti kerbau atau badak.
Dalam mencari makanannya itu, oxpecker jarang mau bertengger di atas hewan mamalia yang berukuran kecil misalnya rusa, kambing serta sebagainya. Mereka lebih suka bertengger pada atas tubuh hewan mamalia besar untuk memakan parasit serta mengisap darahnya, tetapi uniknya burung ini ogah bertengger pada atas tubuh unta.
Gelatik batu
Siapa sangka burung gelatik batu yg dikenal menjadi burung ramah serta baik hati ini ternyata mempunyai sifat yang sangat kejam. Burung gelatik batu/wingko adalah jenis burung ukuran kecil yang sangat digemari pecinta burung di semua dunia. Penampilannya yang imut dan suara kicauannya yg merdu membuat poly orang jatuh cinta pada spesies burung ini. Namun siapa sanggup menganggap, dibalik keramahannya itu gelatik batu ternyata memiliki sifat kejam yang benar-benar diluar dugaan.
Beberapa ketika kemudian, para pengamat dan ahli burung dihebohkan sang konduite aneh yg ditunjukkan oleh burung great tit (sejenis gelatik batu). Burung gelatik tadi tengah membantai seekor kelelawar dan kemudian memakan bagian kepalanya.
Menurut penelitian lanjutan, diketahui bahwa burung gelatik ini ternyata getol masuk ke pada sebuah gua yang berisi kelelawar. Di dalam gua tadi, burung ini akan menangkap kelelawar yang tengah tertidur (hibernasi), serta lalu memakan bagian kepalanya. Selain membunuh serta memakan kelelawar, burung great tit pula tercatat tak jarang membunuh dan memakan bagian ketua burung gereja.
Itulah beberapa spesies burung yg mempunyai perilaku yg sangat kejam serta mengerikan, bahkan beberapa pada antaranya nir pernah kita duga sama sekali. Tetapi itulah dunia satwa yg penuh misteri dan keunikannya sendiri.
Salam
Kalau kita bicara makanan burung, yg pertama kali muncul dalam fikiran merupakan biji-bijian dan serangga. Tapi ada spesies burung yang justru menyukai kuliner tambahan lainnya, yaitu darah!. Seperti vampire, Beberapa spesies burung ini getol menghisap darah.
Vampire finch (Geospiza difficilis)
Vampire finch merupakan burung orisinil dari Kepulauan Galapagos yang adalah endemik pada Pulau Darwin. Walaupun memiliki penampilan mirip burung finch, tetapi spesies ini bukan termasuk famili finch melainkan menurut keluarga Thraupidae, genus Geospiza yg terdiri berdasarkan enam spesies di dunia.
Sesuai namanya, vampire finch memiliki konduite yg cukup unik serta aneh. Spesies burung ini memiliki norma yg jarang ditemukan pada spesies burung lainnya, yaitu meminum darah burung lain. Jenis burung yang kerap menjadi korbannya adalah Nazca serta blue-footed boobies.
Pada waktu menjalankan aksi mengerikannya itu, vampire finch akan mematuki kulit burung tesebut dengan paruhnya yg tajam sampai berdarah, sesudah itu meminum darahnya. Anehnya, burung yang jadi korbannya itu pasrah saja atau tidak menaruh perlawanan.
Untuk hal tadi ada beberapa macam teori yang berkembang, antara lain konduite si burung vampir ini justru membantu burung lain dalam membersihkan parasit. Karena alasan itu jua, si korban akan diam saja meski darahnya disedot sang si vampire ini.
Perilaku jelek lain berdasarkan vampire finch ini adalah getol mencuri telur burung lain untuk dijadikan makanannya. Uniknya, apabila telur tadi berukuran akbar serta sulit dipecahkan menggunakan paruhnya maka beliau akan menggelindingkan telur tersebut dengan paruhnya dan membenturkannya ke bebatuan sampai pecah.
Sayangnya, burung yang unik ini berada pada status terancam punah, apalagi satwa ini hayati terbatas di pulau kecil.
Jalak oxpecker (Buphagus sp.)
Oxpecker merupakan dua spesies burung yg merupakan endemik Sub-sahara Afrika yaitu Red-billed oxpecker (Buphagus erythrorhynchus) dan Yellow-biled oxpecker (Buphagus africanus). Keduanya berasal menurut keluarga Buphagidae, sebagian ahli burung menetapkannya menjadi subfamily dari Buphaginae yg termasuk pada famili jalak-jalakan, Sturnide.
Burung ini ukuran sedang dengan bulu-bulu yg berwarna coklat muda, disparitas paling mencolok dari ke 2 burung ini adalah warna paruhnya. Pemberian nama oxpecker baik pada bahasa Inggris serta ilmiah diberikan sesuai habitat mereka, yaitu suka bertengger pada atas hewan mamalia akbar seperti zebra, badak, dll.
Seperti konduite burung jalak kerbau yang getol bertengger pada atas tubuh kerbau, oxpecker pula gemar bertengger di atas fauna mamalia berukuran besar seperti zebra, badak, serta sebagainya. Kebiasaan itu dilakukannya buat mencari makanan berupa parasit yg melekat pada mamalia tersebut. Tapi terdapat makanan lain yang paling digemarinya, yaitu darah.
Oxpecker akan mencari luka yang terdapat di tubuh fauna tadi kemudian akan mematukinya sampai mengeluarkan darah, setelah itu menikmati pilihan menu istimewanya itu dengan lahap. Kalau nir terdapat luka, maka burung itu akan mematuki kulit fauna itu hingga terluka serta berdarah. Selain mengisap darahnya, luka yang menganga tadi ternyata mengundang kedatangan parasit yg mampu sebagai hidangan pelengkap "cuci lisan".
Hmm, sadis juga ya. Meski begitu, si mamalia yg dihisap darahnya itu tidak pernah mau mengusirnya, lantaran merasa terbantu menurut parasit yang mengganggunya. Dalam mencari makanannya itu, kedua jenis burung oxpecker itu ternyata memiliki cara yg berlainan.
Red-billed oxpecker memakai paruhnya bak gunting buat mencari parasit terutama yang bersembunyi pada sela rambut/surai dari jerapah atau zebra, sedangkan Yellow-billed oxpecker memakai paruhnya buat mematuk kulit atau parasit yg terdapat di tubuh fauna berbulu pendek seperti kerbau atau badak.
Dalam mencari makanannya itu, oxpecker jarang mau bertengger di atas hewan mamalia yang berukuran kecil misalnya rusa, kambing serta sebagainya. Mereka lebih suka bertengger pada atas tubuh hewan mamalia besar untuk memakan parasit serta mengisap darahnya, tetapi uniknya burung ini ogah bertengger pada atas tubuh unta.
Gelatik batu
Siapa sangka burung gelatik batu yg dikenal menjadi burung ramah serta baik hati ini ternyata mempunyai sifat yang sangat kejam. Burung gelatik batu/wingko adalah jenis burung ukuran kecil yang sangat digemari pecinta burung di semua dunia. Penampilannya yang imut dan suara kicauannya yg merdu membuat poly orang jatuh cinta pada spesies burung ini. Namun siapa sanggup menganggap, dibalik keramahannya itu gelatik batu ternyata memiliki sifat kejam yang benar-benar diluar dugaan.
Beberapa ketika kemudian, para pengamat dan ahli burung dihebohkan sang konduite aneh yg ditunjukkan oleh burung great tit (sejenis gelatik batu). Burung gelatik tadi tengah membantai seekor kelelawar dan kemudian memakan bagian kepalanya.
Menurut penelitian lanjutan, diketahui bahwa burung gelatik ini ternyata getol masuk ke pada sebuah gua yang berisi kelelawar. Di dalam gua tadi, burung ini akan menangkap kelelawar yang tengah tertidur (hibernasi), serta lalu memakan bagian kepalanya. Selain membunuh serta memakan kelelawar, burung great tit pula tercatat tak jarang membunuh dan memakan bagian ketua burung gereja.
Itulah beberapa spesies burung yg mempunyai perilaku yg sangat kejam serta mengerikan, bahkan beberapa pada antaranya nir pernah kita duga sama sekali. Tetapi itulah dunia satwa yg penuh misteri dan keunikannya sendiri.
Salam
Artikel ini dilindungi oleh DMCA, nir diperkenankan menyalin sebagian atau semua isi pada artikel atau website ini tanpa seizin www.agrobur.com.
0 Response to "HIII SPESIES BURUNG INI GEMAR MENGHISAP DARAH"
Post a Comment