MENYIAPKAN BURUNG KACER UNTUK KONTES
January 09, 2019
Add Comment
Burung kacer sudah sebagai burung favorit kicaumania pada seluruh Indonesia. Burung yang populer menggunakan gaya ngobranya ini pun poly dipelihara buat tujuan dilombakan. Akan namun meskipun burung kacer termasuk jenis burung figther atau teritorial, namun tidak seluruh individu burung bisa dilombakan lantaran buat itu dibutuhkan beberapa kondisi yg menciptakan burung tadi siap untuk bertarung.
Ketika burung yg nir siap lomba dipaksakan buat bertanding maka akibatnya bisa sebagai sangat fatal, yaitu burung akan ngedrop serta dalam kasus terparah burung akan mengalami syarat yang kita sebut sebagai Mbagong permanen!, nah jikalau sudah begitu burung kacer tersebut hanya akan sebagai burung rumahan saja yang dipelihara buat didengarkan suara kicauannya.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang harus diperhatikan sebelum burung tersebut dilombakan.
1. Mental burung
Mental burung kacer merupakan senjata primer yg bisa menciptakan burung tersebut mau bertahan serta terus menampilkan gaya serta suaranya selama lomba berlangsung. Mental berkaitan erat menggunakan perawatan hariannya, termasuk seringnya burung tersebut dilatih tanding menggunakan burung yg masih muda atau burung yang berkarakter buruk buat tujuan membangkitkan mental dari kacer tersebut.
Setelah burung memiliki mental yang ditandai menggunakan semakin beraninya burung tampil dihadapan lawannya, maka perawatan selanjutnya adalah menjaga karakter burung tadi dengan perawatan yg rutin serta teratur yang tidak berubah-ubah.
2. Stamina Burung
Menjaga stamina burung adalah galat satu faktor buat meraih kemenangan pada sebuah lomba, burung yg kurang stamina maka cenderung tampil pada awal-awalnya saja sedangkan di pertengahan mereka kebanyakan kehabisan energinya serta lebih banyak diam atau berjalan naik turun tangkringan.
Stamina harus dijaga dengan menaruh pakan tinggi nutrisi, vitamin, olahraga, serta tidak mempertemukan menggunakan burung lain ataupun mendengarkan bunyi burung lain sebelum burung dipersiapkan buat lomba
3. Kebersihan kandang
Tidak sanggup dipungkiri, kebersihan sangkar sanggup memilih sifat kacer sewaktu dilombakan. Sangkar yg kotor dengan sisa-residu makanan berserakan di dasar sangkarnya maka akan menciptakan burung kacer akan mengalihkan perhatiannya menggunakan memunguti makanan di lantai dasar. Hal itu pasti dilakukan oleh kacer yg merasa terpojok sang lawan menjadi upaya pengalihan perhatian.
Jika kandang bersih maka burung akan terus bertahan meski digempur sang lawan-lawannya, lantaran itulah menjaga kebersihan sangkarnya merupakan kondisi harus sebelum burung digantang.
4. Ukuran sangkar
Tempatkan burung pada sangkar yg cocok bagi mereka. Sangkar yg terlalu besar cenderung menciptakan burung bertingkah nakal ketika sedang bertanding, sedangkan kandang yang terlalu kecil cenderung membuat burung lebih banyak membisu di dasar sangkarnya.
5. Bentuk tenggeran
Gunakan tenggeran yg kuat, nir goyah dan kaki burung bisa mencengkeram dengan jari belakang yang melingkar ke depan serta jari depan tetap berada pada atas. Apabila jari-jari mereka mencengkeram dengan melingkari tenggeran itu adalah tenggeran terlalu mini bagi burung serta umumnya gaya burung nir akan bertahan lama karena selalu tubuhnya yg selalu goyah. Namun apabila semua jari-jari burung berada di atas itu merupakan tengeran terlalu besar dan burung tidak akan nyaman berada di atasnya.
Berikan tenggeran yg sempurna dengan posisi jari yg bisa mencengkeram 75-80% tenggerannya. Lantaran dengan begitu mau bergaya apapun kaki burung permanen bertenaga bertahan di tenggerannya. Gunakan jua tenggeran yg mempunyai permukaan kasar dan tidak licin, contohnya berdasarkan ranting pohon asem, atau memakai tenggeran kayu yg dipahat selain itu jangan biasakan menggunakan tenggeran permukaan yg misalnya amplas karena tenggeran seprti itu jika terus digunakan bisa memberi impak yang kurang baik bagi burung.
6. Tempat makan serta minum
Untuk mencegah burung kacer nir penekanan sewaktu bertanding, poly penggemar yang mengangkat tempat makan dan loka minum sebelum burung digantang.
Semoga manfaat serta Salam kicau!
Ketika burung yg nir siap lomba dipaksakan buat bertanding maka akibatnya bisa sebagai sangat fatal, yaitu burung akan ngedrop serta dalam kasus terparah burung akan mengalami syarat yang kita sebut sebagai Mbagong permanen!, nah jikalau sudah begitu burung kacer tersebut hanya akan sebagai burung rumahan saja yang dipelihara buat didengarkan suara kicauannya.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang harus diperhatikan sebelum burung tersebut dilombakan.
1. Mental burung
Mental burung kacer merupakan senjata primer yg bisa menciptakan burung tersebut mau bertahan serta terus menampilkan gaya serta suaranya selama lomba berlangsung. Mental berkaitan erat menggunakan perawatan hariannya, termasuk seringnya burung tersebut dilatih tanding menggunakan burung yg masih muda atau burung yang berkarakter buruk buat tujuan membangkitkan mental dari kacer tersebut.
Setelah burung memiliki mental yang ditandai menggunakan semakin beraninya burung tampil dihadapan lawannya, maka perawatan selanjutnya adalah menjaga karakter burung tadi dengan perawatan yg rutin serta teratur yang tidak berubah-ubah.
2. Stamina Burung
Menjaga stamina burung adalah galat satu faktor buat meraih kemenangan pada sebuah lomba, burung yg kurang stamina maka cenderung tampil pada awal-awalnya saja sedangkan di pertengahan mereka kebanyakan kehabisan energinya serta lebih banyak diam atau berjalan naik turun tangkringan.
Stamina harus dijaga dengan menaruh pakan tinggi nutrisi, vitamin, olahraga, serta tidak mempertemukan menggunakan burung lain ataupun mendengarkan bunyi burung lain sebelum burung dipersiapkan buat lomba
3. Kebersihan kandang
Tidak sanggup dipungkiri, kebersihan sangkar sanggup memilih sifat kacer sewaktu dilombakan. Sangkar yg kotor dengan sisa-residu makanan berserakan di dasar sangkarnya maka akan menciptakan burung kacer akan mengalihkan perhatiannya menggunakan memunguti makanan di lantai dasar. Hal itu pasti dilakukan oleh kacer yg merasa terpojok sang lawan menjadi upaya pengalihan perhatian.
Jika kandang bersih maka burung akan terus bertahan meski digempur sang lawan-lawannya, lantaran itulah menjaga kebersihan sangkarnya merupakan kondisi harus sebelum burung digantang.
4. Ukuran sangkar
Tempatkan burung pada sangkar yg cocok bagi mereka. Sangkar yg terlalu besar cenderung menciptakan burung bertingkah nakal ketika sedang bertanding, sedangkan kandang yang terlalu kecil cenderung membuat burung lebih banyak membisu di dasar sangkarnya.
5. Bentuk tenggeran
Gunakan tenggeran yg kuat, nir goyah dan kaki burung bisa mencengkeram dengan jari belakang yang melingkar ke depan serta jari depan tetap berada pada atas. Apabila jari-jari mereka mencengkeram dengan melingkari tenggeran itu adalah tenggeran terlalu mini bagi burung serta umumnya gaya burung nir akan bertahan lama karena selalu tubuhnya yg selalu goyah. Namun apabila semua jari-jari burung berada di atas itu merupakan tengeran terlalu besar dan burung tidak akan nyaman berada di atasnya.
Berikan tenggeran yg sempurna dengan posisi jari yg bisa mencengkeram 75-80% tenggerannya. Lantaran dengan begitu mau bergaya apapun kaki burung permanen bertenaga bertahan di tenggerannya. Gunakan jua tenggeran yg mempunyai permukaan kasar dan tidak licin, contohnya berdasarkan ranting pohon asem, atau memakai tenggeran kayu yg dipahat selain itu jangan biasakan menggunakan tenggeran permukaan yg misalnya amplas karena tenggeran seprti itu jika terus digunakan bisa memberi impak yang kurang baik bagi burung.
6. Tempat makan serta minum
Untuk mencegah burung kacer nir penekanan sewaktu bertanding, poly penggemar yang mengangkat tempat makan dan loka minum sebelum burung digantang.
Semoga manfaat serta Salam kicau!
0 Response to "MENYIAPKAN BURUNG KACER UNTUK KONTES"
Post a Comment