NURI TALAUD BURUNG ENDEMIK YANG SERING DIBURU

Sedikitnya sekitat 81 ekor burung nuri talaud (Eos histrio) yg adalah output sitaan unit Buser Polres Talaud, Sulawesi Utara, akhirnya dilepasliarkan balik dalam tanggal 29 Agustus kemarin.  Sebelumnya sebanyak 111 ekor burung-burung tersebut  hendak diselundupkan menurut Desa Bowombaru di Kecamatan Melonguane Timur, Talaud.




Burung nuri talaud merupakan spesies burung yg adalah burung endemik berdasarkan Kepulauan Talaud yang berstatus Terancam Punah. Badan Konservasi Dunia Internasional atau IUCN memasukkan burung nuri talaud pada kategori Genting (ENdangered). Sampai awal tahun 1990-an burung yang memiliki bulu-bulu berwarna merah serta biru ini masih sanggup ditemukan di seputaran Sangie, Siau, Tagulandang, serta Salibabu, namun sekarang eksistensi nuri talaud di loka-loka tersebut diperkirakan sudah punah.

Kemungkinan besar burung nuri talud hanya tersisa pada Pulau Karakelang, hal tersebu menurut informasi lapangan Burung Indonesia yang dilakukan pada tahun 2006 yg menemukan populasi nuri talaud di Karakelang hanya tersisa dua.652 ekor di delapan pohon tidur.
Yang sebagai ancaman terhadap spesies burung endemik ini merupakan kerusakkan daerah asal serta perburuan liar buat diperdagangkan. 
Dalam output penyelidikan ditemukan bahwa nuri talaud poly diselundupkan ke Filipina. 

0 Response to "NURI TALAUD BURUNG ENDEMIK YANG SERING DIBURU"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel