TIPS MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN BURUNG PLECI
January 09, 2019
Add Comment
Burung kacamata atau yg sekarang lebih dikenal menggunakan sebutan burung pleci, merupakan jenis burung kecil yang hidupnya selalu berkelompok atau berkoloni, serta kita akan menggunakan gampang menjumpainya di pepohonan yang ada di kurang lebih rumah, taman-taman kota, serta pada hutan-hutan. Di tahun 1996-2003-an penulis sering memelihara burung ini untuk dipelihara dikandang yang relatif besar (Volier) semata-mata hanya menjadi burung hias, serta terkadang memberikan beberapa burung pleci jantan yg telah gacor pada kandang soliter dengan maksud buat memaster burung kenari. Pada ketika itu harganya terbilang cukup murah, yaitu berkisar pada harga Rp.500 buat burung pleci materi yg telah full makan voer, sedangkan untuk pleci jantan yang telah gacor berkisar di harga Rp.3000-5000-an.
Lain dulu lain kini , menggunakan beriringnya ketika burung mungil ini sekarang sedang banyak digandrungi dan sudah mempunyai kelas spesifik di arena lomba burung berpanduAN BURUNG, serta tentunya harganyapun ikut melambung tinggi terutama buat harga burung-burung pleci yang telah meraih kampiun pada arena lomba burung berpanduAN BURUNG. Burung lincah menggunakan rona lebih banyak didominasi hijau serta akbar badannya nir lebih dari berukuran jempol orang dewasa, mempunyai bulu melingkar dilingkaran mata yg berwarna keputihan sepintas seolah-olah berkacamata serta memiliki ekor cabang adalah karakteristik tersendiri menurut burung pleci ini.
Perlu diketahui, bergotong-royong burung pleci dibagi-bagi lagi dalam beberapa jenis diantaranya kacamata jawa (zosterops flavus), kacamata Sulawesi (zosterops consobrinorum), kacamata maritim (zosterops chloris), kacamata tual (zosterops uropygialis) dan masih poly lagi lainnya. Pada ketika ini sudah semakin sporadis kita jumpai burung ini berterbangan pada kurang lebih rumah kita, semua ini dikarenakan banyaknya yg melaksanakan penangkapan terhadap burung pleci, baik menggunakan menggunakan jaring ataupun perangkap lainnya.
Burung ini memiliki sifat yang lincah, nada panggil yg spesial dan bunyi ngerol menggunakan banyak sekali variasi lagu, pula akil menggandakan suara burung lain namun menggunakan volume yang relatif mini . Burung ini sering menyanyikan bunyi ngerolnya ketika pagi hari, waktu gerimis atau hujan serta pada ketika itulah pleci akan berpanduAN BURUNG menggunakan banyak sekali variasi suaranya. Di alam bebas makanan utama burung ini yaitu buah-buahan, nectar berdasarkan bunga, serangga kecil, ulat, larva, telur semut (kroto)dll.
Untuk membedakan jenis kelamin burung pleci kita dapat melakukannya menggunakan cara melihat bentuk fisiknya, dan menggunakan pengamatan yang akurat. Adapun disparitas pleci jantan serta betina yaitu menjadi berikut :
Ciri-karakteristik burung pleci jantan:
- Secara umum ekor lebih panjang menggunakan ujung ekor berbentuk aksara “V” atau lancip di ujung, kepala cenderung lebih akbar serta bundar , paruh lebih akbar dan panjang serta postur tubuh lebih panjang menggunakan kaki jenjang serta rona bulunya lebih tajam.
- Alat kelamin (vent/dubur) lebih panjang dan menonjol tegak 30-80 derajat terhadap perut, poly ditumbuhi bulu serta memiliki rona bulu yg bersih.
- Bola matanya akbar serta relatif sedikit menonjol keluar dengan garis melingkar atau kacamata yg lebih tebal.
- Memiliki nada panggil yang keras lantang disertai gerakannya lincah dan gesit.
Ciri-karakteristik burung pleci betina:
- Ekor nisbi pendek dan bab ujung rata, ketua lebih kecil dibanding yg jantan, tubuh lebih pendek dan terkesan bundar dan bentuk paruh pendek dan mini .
- Vent/dubur lebih kecil dan hanya ditumbuhi sedikit bulu, dan warna bulu cenderung kusam.
- Bola matanya ukuran lebih mini dan terlihat sayu menggunakan garis kacamatanya yg lebih tipis.
- Nada panggilnya nir nyaring serta gerakannya kurang lincah serta kelihatan lebih kalem.
Demikian teman Ronggolawer’s artikel wacana “Tips Membedakan Jenis Kelamin Burung Pleci” agar dapat berguna…
Sumber : www.ompaNDUAN BURUNG.com
0 Response to "TIPS MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN BURUNG PLECI"
Post a Comment