PINTU LANGIT DIBUKA KETIKA BERDOA PADA SAAT SAAT INI

Syurgawi.com - Doa adalah galat satu cara seorang hamba untuk berkomunikasi menggunakan Sang Khalik. Ia sekaligus bukti kelemahan serta ketidakberdayaan seorang hamba dihadapan Tuhannya. Namun terkadang manusia lupa buat berdoa ketika dirinya telah kaya, seluruh apa yang kemauannya terpenuhi, dan diberikan nasib baik. Seakan-akan doa hanya untuk orang yang susah saja.
Pada dasarnya berdo’a mampu dilakukan kapanpun serta pada manapun. Akan namun, terdapat ketika dan momen eksklusif yang sangat baik digunakan buat berdoa. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin,
أن يترصد لدعائه الأوقات الشريفة كيوم عرفة منالسنة ورمضان من الأشهر ويوم الجمعة من الأسبوع ووقت السحر من ساعات الليل
Hendaklah mengamati atau menentukan waktu-ketika yg baik buat berdoa. Di antara saat yang baik berdo’a merupakan hari Arafah, puasa Ramadhan, hari Jum’at, dan saat menjelang Subuh.
.
Kemudian Imam Ghazali menambahkan:
أن يغتنم الأحوال الشريفة قال أبو هريرة رضي الله عنه إن أبواب السماء تفتح عند زحف الصفوف في سبيل الله تعالى وعند نزول الغيث وعند إقامة الصلوات المكتوبة فاغتنموا الدعاء فيها
Hendaklah mempergunakan kesempatan berdoa pada keadaaan-keadaan yang mulia. Berdasarkan hadis riwayat Abu Hurairah, “Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka ketika perang fi sabilillah berkecamuk, turunnya hujan, ketika sholat harus, maka perbanyaklah berdoa pada ketika itu.”
Baiknya ibadah dalam biasanya, doa jua memiliki ketika dan momen eksklusif yang dianggap lebih primer dibanding waktu yang lain. Perlu digarisbawahi, hal ini bukan bermaksud buat membatasi substansi doa itu sendiri. Sebab bagaimanapun, doa bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

Karenanya, kita sebaiknya tidak melewatkan kesempatan buat berdoa kapan saja terutama waktu waktu- waktu yang afdhal itu.
Wallahu a’lam.
Sumber: //www.nu.or.id