WALAU SUDAH MENINGGAL DUNIA 2 DOSA YANG TETAP MENGGEROGOTI
April 18, 2016
Add Comment
Balasannya absolut neraka yg telah disiapkan Allah SWT bagi hamba-Nya yang ingkar. Ternyata, selesainya mangkat tanggungjawab terhadap dosa maksiat yg pernah dilakukan tidak terputus begitu saja.
Jika umumnya kita mengenal amal jariyah yang pahalanya mengalir meski telah mangkat , maka ada juga dosa jariyah yang di janjikan Allah SWT akan diterima manusia. Saat sudah mati, seseorang akan permanen mendapatkan dosa lantaran perbuatannya semasa pada dunia masih berpengaruh tidak baik terhadap orang lain.
Padahal pada alam barzah manusia sangat membutuhkan limpahan pahala menjadi pertolongan mereka menunggu hari kiamat. Namun karena dosa jariyah ini mereka justru wajib menanggung dosa-dosa yang dilakukan orang lain, akibat imbas atas tindakan maksiat yg pernah Ia lakukan semasa hayati.
“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mangkat dan Kami menuliskan apa yg sudah mereka kerjakan dan bekas-bekas yg mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan pada buku Induk yg nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Yasin: 12)
Lantas apa saja dosa yang akan terus mengalir ini?
1. Menjadi Pelopor Maksiat
Pelopor adalah orang yg pertama melakukan suatu tindakan sebagai akibatnya yang lain turut mengikuti. Pengikutnya bersedia meniru baik dengan paksaan maupun tanpa diminta sama sekali. Kondisi ini akan sangat indah jika menjadi pelopor buat tujuan yg baik. Namun bagaimana bila sebagai pelopor maksiat?
Dalam hadis menurut Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Siapa yg mempelopori satu kebiasaan yg jelek dalam islam, maka beliau mendapatkan dosa keburukan itu, serta dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu lantaran ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka.” (HR. Muslim).
Orang yg menjadi pelopor ini sama sekali nir mengajak orang di lingkungannya buat berbuat maksiat serupa. Ia pula tidak memberikan motivasi pada orang lain buat mengikutinya. Tetapi lantaran perbuatannya ini Ia berhasil menginsipirasi orang lain melakukan maksiat serupa.
Itulah mengapa anak Nabi Adam, Qabil, yang menjadi orang pertama yang membunuh manusia wajib bertangungjawab atas semua masalah penghilangan nyawa di alam ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak terdapat satu jiwa yang terbunuh secara dzalim, melainkan anak adam yang pertama kali membunuh akan menerima dosa lantaran pertumpahan darah itu.” (HR. Bukhari 3157, Muslim 4473 serta yang lainnya).
Tidak mampu dibayangkan, bagaimana dosa yg akan ditanggung pelopor dan pendesign rok mini , baju you can see, penyebar video porno dan masih poly tindak maksiat lainnya. Sebagai pelopor dosa mereka akan terus mengalir sampai hari kiamat kelak.
2. Mengajak Orang lain Melakukan Kesesatan dan Maksiat
Berbeda dengan pelopor yang hanya menginspirasi orang lain, orang yg satu ini dengan konkret mengajak orang lain buat melakukan kesesatan dan tindakan maksiat. Merekalah adalah juru dakwah kesesatan, atau mereka yg mempropagandakan kemaksiatan.
Dalam Alquran Allah SWT menceritakan bagaimana orang kafir kelak akan menerima dosa menurut kekufurannya. Belum lagi menggunakan dosa-dosa orang-orang yg juga mereka sesatkan.
“Mereka akan memikul dosa-dosanya menggunakan penuh dalam hari kiamat, serta berikut dosa-dosa orang yg mereka sesatkan yg tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan).”(QS. An-Nahl: 25)
Contoh mudah terkait hadist ini adalah orang-orang yang menjadi propaganda kesesatan, mereka membuatkan pemikiran-pemikiran yg menyimpang, mengajak warga buat berbuat kesyirikan serta bid’ah.
Merekalah para pemilik dosa jariyah, lantas bagaimana dosa mereka? Selama terdapat insan yg mengikuti apa yg mereka serukan, maka selama itu jua orang ini turut mendapatkan limpahan dosa, sekalipun dia telah dikubur tanah.
Termasuk jua mereka yg mengiklankan maksiat, memotivasi orang lain untuk berbuat dosa, sekalipun dia sendiri nir melakukannya, tetapi beliau permanen mendapatkan dosa menurut setiap orang yg mengikutinya.
Semoga kita lebih berhati-hati dalam bertindak, serta lebih poly melakukan amal shaleh dibanding dosa-dosa maksiat. Lantaran hayati tidak hanya semata di global kemudian selesai ketika sudah mangkat . Namun bepergian masih panjang buat menuju kehidupan yg kekal.
Sumber: infoyunik.com
0 Response to "WALAU SUDAH MENINGGAL DUNIA 2 DOSA YANG TETAP MENGGEROGOTI"
Post a Comment