WASPADAI. BEGINILAH CIRI CIRI UCAPAN SEORANG PENDOSA
June 28, 2016
Add Comment
Lisan menjadi salah satu bentuk kenikmatan yg dikaruniakan oleh Allah kepada umat. Dengan ekspresi, seorang sanggup berbicara dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Akan namun, poly kaum muslimin yg tidak menyadari bahwa terdapat bahaya yg bisa ditimbulkannya.
Ternyata verbal sanggup menjadi asal dosa bagi yg orang yg tidak mampu menjaganya. Bahkan lisan sanggup menjadi galat satu bagian tubuh manusia yang menjerumuskannya ke dalam neraka saat berada pada akhirat kelak.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW senantiasa mengingatkan kita buat memelihara pengecap. Selain itu, kita juga wajib menghindari karakteristik verbal yg bisa mengakibatkan pelakunya menjadi pendosa. Lantas apa sajakah karakteristik lisan seorang pendosa tadi? Berikut berita selengkapnya.
1. Suka Mengucapkan Sesuatu yang Berlebihan
Ciri mulut seorang pendosa yang pertama adalah mereka getol menyampaikan sesuatu secara berlebihan. Sejatinya sebagai kaum muslim kita wajib mampu menjaga verbal menurut katan yg tidak mempunyai nilai dan bahkan berlebihan. Sebab apabila kita tetap melakukannya berarti kita sudah mengerjakan perbuatan yang sia-sia dan nir ada keuntungannya.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya ada seseorang yg mengucapkan kalimat yg ia anggap biasa namun karenanya dia terjun ke neraka sejauh tujuh puluh tahun.”(HR. At-Tirmidzi)
Allah SWT berfirman, “Tidak terdapat kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali menurut bisikan-bisikan dari orang yg menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara insan. Dan barangsiapa yg berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar ,” (QS. An-Nisa’: 114).
Abdullah bin Mas’ud menyampaikan, “Saya mewanti-wanti kalian supaya tidak berbicara secara hiperbola. Cukuplah bagi seorang menurut kalian untuk berbicara sebatas keperluannya saja.”
Lisan seorang pendosa lainnya adalah mereka yg senantiasa ceplas-ceplos dalam mengungkapkan tanpa memikirkan baik dan jelek apa yang diucapkannya tersebut.
Ibrahim At-Tini menyampaikan, “Jika seorang mukmin ingin berbicara, hendaklah dia mempertimbangkannya. Apabila berguna baginya, silahkan mengucapkannya. Namun jika nir, hendaklah beliau diam. Sedangkan mulut seseorang pendosa selalu ceplas ceplos.”
2. Gemar Berghibah
Ciri mulut seorang pendosa selanjutnya adalah mulut yg getol berghibah. Pada zaman kini ini berghibah sebagai hal yang kerap kali dilakukan baik saat berkumpul, di televisi dan di loka lainnya. Padahal, kentara-kentara perbuatan yg demikian ini dihentikan dalam kepercayaan Islam. Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan menurut prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu merupakan dosa serta janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggibah (menggunjing) sebagian yang lain. Sukakah salah seseorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mangkat ? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat serta Maha Pengasih.” (QS. Al-Hujurat: 12)
Dari ayat di atas, dapat kita pahami bahwa ada peringatan keras kepada umat muslim supaya nir melakukan ghibah. Sebab perbuatan ini termasuk ke pada golongan dosa besar serta tentu saja pelakunya akan menerima kerugian berupa siksaan pada akhirat kelak.
Demikianlah liputan tentang karakteristik verbal yang dimiliki sang seseorang pendosa. Alangkah baiknya bila kita menghindari ciri-karakteristik pada atas, sadarilah bahwasanya bala yang ditimbulkan sang ekspresi itu sangatlah akbar serta berpotensi menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Sumber: //www.infoyunik.com/2016/06/waspadai-ciri-lisan-seorang-pendosa.html
Ternyata verbal sanggup menjadi asal dosa bagi yg orang yg tidak mampu menjaganya. Bahkan lisan sanggup menjadi galat satu bagian tubuh manusia yang menjerumuskannya ke dalam neraka saat berada pada akhirat kelak.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW senantiasa mengingatkan kita buat memelihara pengecap. Selain itu, kita juga wajib menghindari karakteristik verbal yg bisa mengakibatkan pelakunya menjadi pendosa. Lantas apa sajakah karakteristik lisan seorang pendosa tadi? Berikut berita selengkapnya.
Ciri mulut seorang pendosa yang pertama adalah mereka getol menyampaikan sesuatu secara berlebihan. Sejatinya sebagai kaum muslim kita wajib mampu menjaga verbal menurut katan yg tidak mempunyai nilai dan bahkan berlebihan. Sebab apabila kita tetap melakukannya berarti kita sudah mengerjakan perbuatan yang sia-sia dan nir ada keuntungannya.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya ada seseorang yg mengucapkan kalimat yg ia anggap biasa namun karenanya dia terjun ke neraka sejauh tujuh puluh tahun.”(HR. At-Tirmidzi)
Allah SWT berfirman, “Tidak terdapat kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali menurut bisikan-bisikan dari orang yg menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara insan. Dan barangsiapa yg berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar ,” (QS. An-Nisa’: 114).
Abdullah bin Mas’ud menyampaikan, “Saya mewanti-wanti kalian supaya tidak berbicara secara hiperbola. Cukuplah bagi seorang menurut kalian untuk berbicara sebatas keperluannya saja.”
Lisan seorang pendosa lainnya adalah mereka yg senantiasa ceplas-ceplos dalam mengungkapkan tanpa memikirkan baik dan jelek apa yang diucapkannya tersebut.
Ibrahim At-Tini menyampaikan, “Jika seorang mukmin ingin berbicara, hendaklah dia mempertimbangkannya. Apabila berguna baginya, silahkan mengucapkannya. Namun jika nir, hendaklah beliau diam. Sedangkan mulut seseorang pendosa selalu ceplas ceplos.”
2. Gemar Berghibah
Ciri mulut seorang pendosa selanjutnya adalah mulut yg getol berghibah. Pada zaman kini ini berghibah sebagai hal yang kerap kali dilakukan baik saat berkumpul, di televisi dan di loka lainnya. Padahal, kentara-kentara perbuatan yg demikian ini dihentikan dalam kepercayaan Islam. Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan menurut prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu merupakan dosa serta janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggibah (menggunjing) sebagian yang lain. Sukakah salah seseorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mangkat ? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat serta Maha Pengasih.” (QS. Al-Hujurat: 12)
Dari ayat di atas, dapat kita pahami bahwa ada peringatan keras kepada umat muslim supaya nir melakukan ghibah. Sebab perbuatan ini termasuk ke pada golongan dosa besar serta tentu saja pelakunya akan menerima kerugian berupa siksaan pada akhirat kelak.
Demikianlah liputan tentang karakteristik verbal yang dimiliki sang seseorang pendosa. Alangkah baiknya bila kita menghindari ciri-karakteristik pada atas, sadarilah bahwasanya bala yang ditimbulkan sang ekspresi itu sangatlah akbar serta berpotensi menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Sumber: //www.infoyunik.com/2016/06/waspadai-ciri-lisan-seorang-pendosa.html
0 Response to "WASPADAI. BEGINILAH CIRI CIRI UCAPAN SEORANG PENDOSA"
Post a Comment