BANYAK PENCURIAN KAYU JATI DI BLORA 114 ANGGOTA KPH CEPU AKAN DIPERSENJATAI

Seputar Kota Blora - Anggota di lingkungan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Cepu, Kota Blora, Jawa Tengah, akan dipersenjatai. Hal ini menyusul banyaknya aksi pencurian kayu dibarengi dengan tindak kekerasan terhadap penjaga hutan.Wakil Kepala Administratur (Adm) KPH Cepu, Agus Kusnandar mengungkapkan, terdapat 114 anggotanya yg melakasanakan psikotest di Devisi Regional Perhutani Unit 1 Jawa Tengah dengan menggandeng Polda Jateng 14/10/2016. 

“Mereka adalah pejabat KPH, KRPH dan Polmob,” terangnya. Psikotes tadi bertujuan buat mengetahui apakah anggota KPH Perhutani Cepu lolos atau tidaknya buat memakai senjata barah (senpi). 

Namun demikian, lanjut Agus, meskipun pada psikotes tersebut lolos tidak serta merta mereka langsug diberikan senjata. Tapi ada pelatihan-pelatihan lain pada penggunaan senjata.“Selain itu mengacu dalam skala prioritas dan harus selektif. Dalam hal ini bukan selektif personal tapi selektif pada penggunaannya. Terutama pada zona rawan misalnya BKPH Pasar Sore serta BKPH Nanas,” ungkapnya. 

 Disamping tingkat kerawanan yg meningkat di wilayah hutan, dari Agus, senpi sebenarnya bagian menurut Alat Pelindung Diri (APD).“Untuk sementara, nantinya hanya pejabat eksklusif,” tegasnya. Tetapi, Senpi yang digunkan sifatnya bukan buat membunuh. Namun buat melumpuhkan,” ucapnya.

Editor : Nurma
Sumber : suarabanyuurip

Share this post