KEDUNG BIRU
November 23, 2016
Add Comment
Kedung biru belum lama dikenal sang warga , bahkan masyarakat blora pun baru kali ini mengetahuinya. Masyarakat setempat lebih mengenalnya menggunakan sebutan kedung kelir, tetapi oleh netizen menyebutnya dengan nama yg lebih familiar yaitu Banyu Biru. Sudah poly gambar- gambar yg menyebar melalui media sosial, foto- foto narsis para netizen yang telah berkunjung ke kedung biru atau banyu biru.
Perjalanan dari Blora kota menuju ke arah barat menyusuri sepanjang jalan Blora - Purwodadi, sesudah sampai dipertigaan Pasar Ngawen, lalu belok ke kanan melintasi jalan menuju ke Japah, Padaan, Ngapus, hingga akhirnya datang pada Todanan. Akses jalan desa yang sudah cantik memudahkan buat segera mencapai lokasi. Kawasan kedung biru atau banyu biru berada pada sebelah persemaian bibit jati milik BKPH Kalonan KPH blora yang berjarak sekitar 150 meter.
Setelah membayar retribusi parkir kendaraan di area persemaian BKPH Kalonan, bepergian menuju lokasi dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Cukup dekat, tidak berapa usang akan terdengar gemericik air sungai. Sungai yg lebarnya kurang lebih 5 meter menggunakan bebatuan spesial sungai menjadikan suasana tampak asri. Gemericik air itu ternyata bersumber menurut genre air sungai yg jatuh setinggi 1 meter ke bawah ke kedung biru.
Meski kondisi saat ini sedang kemarau, kedung biru tak pernah kering airnya. Kedung biru adalah bagian dari aliran sungai yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Dibandingkan dengan bagian aliran sungai yang lain, kedung biru dapat digunakan sebagai area untuk berenang. Terlebih ada beberapa bagian kedung biru yang memiliki permukaan lebih tinggi, hingga memungkinkan untuk melakukan lompatan dari atas.
0 Response to "KEDUNG BIRU"
Post a Comment