SIDAK KE SPBU DINAS ESDM KABUPATEN BLORA LAKUKAN UJI TERA

Usai melakukan pengecekan liter BBM, tim juga menilik alat keamanan berupa apar, pasir, serta fasilitas lain yg menunjang kelengkapan SPBU berstatus niscaya pas ini. Tetapi saat diminta buat menerangkan sertifikat kelayakan penggunaan tangki timbun BBM, pengelola berdalih dibawa oleh pemilik SPBU yang sedang nir berada pada tempat kerja.

�Untuk literan BBM sesudah diuji tera ternyata ada kekurangan 3 ml di setiap 20 liter. Sehingga dalam 1 liter BBM yg dimuntahkan pada pembeli ada kekurangan 0,15 mililiter. Kekurangan ini masih dalam batas aman toleransi yg sudah ditetapkan, sebagai akibatnya lolos uji tera. Hanya saja pihak pengelola nir mampu menunjukkan sertifikat kalayakan penggunaan tangki timbun BBM. Padahal sertifikat itu penting buat keamanan timbunan BBM di dalam tanah,� jelas Kasi Pertambangan dan Migas, Djati Walujastono.

Adapun keliru satu tim ESDM Blora, Adi Santosa menjelaskan sesuai menggunakan anggaran yg berlaku ada toleransi untuk SPBU Pasti Pas aporisma kekurangannya nir boleh lebih dari 60 ml pada 20 liter BBM. Sedangkan buat SPBU biasa aporisma kekurangannya nir boleh lebih dari 100 mililiter pada 20 liter BBM yang keluar.

�SPBU di depan 410 ini ternyata kekurangannya hanya tiga ml pada setiap 20 liter ketika ditera, sebagai akibatnya lolos uji tera. Kita lihat nanti uji tera di SPBU lainnya,� ucap Adi Santosa.

Menurutnya, output sidak tadi nantinya akan dilaporkan ke Badan Metrologi yang terdapat di Pati menjadi bahan penilaian. Pihaknya juga akan melakukan sidak ke seluruh SPBU yg terdapat di Kabupaten Blora, tetapi waktunya tidak akan diumumkan.

Dalam sehari kemarin, ESDM Blora berhasil melakukan sidak di 4 SPBU yakni Bangkle, Jepon, Sambong dan Cepu. Hasilnya ke 4 SPBU tadi tidak ada yg mampu memberitahuakn sertifikat kelayakan penggunaan tangki timbun. Adanya sertifikat tadi menampakan aman atau tidaknya tangki penimbunan BBM.

Sedangkan buat uji teranya, berdasarkan Djati Walujasnoto berdasarkan 4 SPBU terdapat 3 SPBU yg telah sesuai standart dan masih dalam batas toleransi. Satu SPBU output uji teranya masih belum stabil. (rs-infoblora)

Share this post