BANTUAN KORBAN BANJIR LUAPAN SUNGAI WULUNG DISALURKAN

BLORA. Pasca terjadinya banjir luapan Sungai Wulung di Desa Sumber serta Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, sejumlah bantuan dari berbagai relawan mulai disalurkan. Tidak hanya menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora saja, sejumlah bantuan jua datang dari beberapa organisasi rakyat.

Kades Sumber Zaki Bachroni menyatakan bantuan buat korban banjir di desanya tiba berdasarkan IPNU-IPPNU, MWC NU Kradenan dan Pengelola Infaq NU Kradenan (PINUK). �Rabu pagi donasi mulai berdatangan berupa bahan makanan serta obat-obatan. Setelah diterima di Balaidesa, kami pribadi salurkan ke warga terdampak banjir,� jelasnya.

Dengan dibantu para relawan, donasi disalurkan kepada korban banjir. Menurutnya terdapat 558 KK yg terdampak banjir dan yang paling banyak berada pada Dukuh Beran serta Wates. �Kami pribadi bagikan ke rakyat yang sebagai korban banjir. Terimakasih atas bantuan seluruh relawan serta donasinya,� ucap Kades Sumber, Rabu siang (14/12)

Kepala BPBD bersama Kades Mojorembun memberikan bantuan pada Yasdi
yang rumahnya roboh. (foto: dok-ib)Sementara itu Kepala BPBD Blora Sri Rahayu bersama tim juga terjun langsung ke lapangan buat menyalurkan logistik bantuan pada para korban banjir. Diantaranya memberikan bantuan pada masyarakat Desa Mojorembun yg rumahnya roboh terkena banjir.

Didampingi Kades Mojorembun, Asev Syaifudin, Kepala BPBD Blora menaruh bantuan bahan makanan serta perlengkapan lainnya pada Yasdi warga Dukuh Sonorejo RT 06 RW 03. �Semoga ini sanggup membantu meringankan beban korban banjir. Tadi kami berikan bahan kuliner serta peralatan tempat tinggal tangga,� jelasnya.

Bahkan buat memenuhi kebutuhan makanan rakyat terdampak banjir, para mak -mak di Desa Mojorembun mendirikan dapur generik buat memasak bahan makanan beserta-sama. Setelah matang, kuliner dibagikan ke tempat tinggal -rumah terdampak banjir. Di sela kegiatan penyaluran bantuan, Kepala BPBD Blora pun ikut meninjau aktivitas pada dapur generik tadi.

Tidak hanya donasi logistik makanan saja, pengobatan gratis jua dilakukan di 2 desa tersebut. Menurut Kades Zaki Bachroni, kebanyakan warga yg berobat karena menderita sakit kutu air dampak terendam banjir semalaman. (ag-infoblora)