RATUSAN KELUARGA DI DESA SUMBER DAN MOJOREMBUN TERENDAM BANJIR

BLORA. Setelah awal Februari lalu dilanda banjir luapan Sungai Wulung, kini banjir itu tiba lagi pada Desa Sumber dan Desa Mojorembun. Dua desa yang letaknya berdampingan di Kecamatan Kradenan ini mulai terendam banjir pada Selasa malam (13/12) selesainya berjam-jam wilayah Blora Selatan diguyur hujan deras.

Sungai Wulung yg berhulu pada Kecamatan Randublatung meluap di kedua desa tersebut karena nir bisa menampung banyaknya air. Akibatnya ratusan tempat tinggal penduduk terendam semalaman hingga pagi tersebut.

Kepala Desa Sumber, Zaki Bachroni menyampaikan bahwa di desanya ada 558 KK yg sebagai korban genangan banjir dari luapan Kali Wulung. �Ada 558 famili yang terdampak banjir mulai Selasa petang kemarin menggunakan kedalaman mulai 20 cm hingga selutut. Alhadulillah nir sampai ada korban jiwa, hanya mereka mengeluhkan gatal-gatal,� jelasnya.

Menurutnya banjir mulai naik tengah malam, dan berangsur surut mulai pukul 04.00 WIB sampai pagi tersebut. Tidak hanya pemukiman warga yang terendam. Puluhan hektar flora padi di sawah jua ikut terendam.

Adapun pada Desa Mojorembun, menurut Kades Asev Syaifudin terdapat 157 KK yg terkena banjir. Diantaranya berada di Dukuh Sendangtliko, Dukuh Mojorembun serta Dukuh Sonorejo. �Ada satu tempat tinggal yg roboh karena terkena banjir semalam, yakni milik Pak Yasdi di Dukuh Sonorejo RT 06 RW 03. Diperkirakan lantaran tiang penyangga sudah ringkih dan roboh terkena air,� pungkasnya, Rabu pagi (14/12) ketika dihubungi Info Blora.

Hingga pagi air mulai berangsur-angsur surut, namun pada wilayah persawahan bagian atas air masih cukup tinggi. SD (Sekolah Dasar) yang ada pada Desa Mojorembun juga ikut terendam serta siswanya diliburkan, hanya saja nir hingga merusak fasilitas kitab serta dokumen sekolah.

Kepada Info Blora, ke 2 Kades ini mengaku sudah melaporkan insiden banjir tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora buat kepentingan penanganan korban serta anugerah donasi, karena banyak warga yang mengeluhkan sakit kutu air.

Kepala BPBD Kabupaten Blora, Sri Rahayu melalui petugas lapangan Agung Triyono mengaku bahwa Rabu pagi tim menurut BPBD siap mengirimkan bantuan logistik buat para korban banjir dan tempat tinggal roboh yg ada di Desa Sumber serta Desa Mojorembun.

�Sejak kemarin sore kita sudah melakukan pendataan mulai berdasarkan Cepu hingga Kecamatan Jati. Pagi ini saatnya mengirimkan donasi ke titik terparah, galat satunya tempat tinggal roboh yg ada pada Desa Mojorembun,� bebernya. (rs-infoblora)