DIKALAHKAN PERSIKU KUDUS PERSIKABA BLORA HUNI DASAR KLASEMEN

BLORA. Laga lanjutan Liga tiga Jawa Tengah yg dahulu bernama Liga Nusantara berlangsung seru Minggu sore (23/4/2017) pada Stadion Kridosono Blora. Pada pertandingan penyisihan grup yang keempat kalinya ini, tuan tempat tinggal Persikaba Blora menjamu tim tamu Laskar Macan Muria, Persiku Kudus. Hujan ders yang mengguyur Blora Minggu siang menciptakan pertandingan yang dipimpin wasit Hadi Suroso asal Semarang, tidak bisa berjalan maksimal karena kondisi lapangan basah serta terdapat genangan air.

Serangan-demi serangan coba diluncurkan oleh ke 2 tim. Persikaba Blora sempat unggul dahulu pada mnt 23 berdasarkan gol yg dihasilkan pemain nomor punggung 7 Deka Israj melalui tendangan bebas. Pemain belakang Persiku tidak mampu menepis bola, begitu jua dengan kiper Nico Wahyu Aditya, sehingga kedudukan 1-0 buat Persikaba.

Tertinggal satu kosong, tidak menciptakan Persiku Kudus patah arang. Mantan finalis Liga Nusantara 2016 ini langsung berbalik melakukan agresi. Peluang pertama Persiku membentur gawang Persikaba. Tak berselang usang tendangan kaki Doni Pamungkas balik mengenai mistar gawang Persikaba namun bola berhasil ditendang balik oleh Moh Idris pemain nomor punggung 6 melesat ke dalam gawang. Sehingga merubah kedudukan menjadi 1-1 di mnt 30. Hingga akhir babak pertama nir ad gol tambahan.

Memasuki babak ke 2, ke 2 tim terus melakukan agresi mengingat kedudukan imbang 1-1. Persikaba yang belum pernah meraih kemenangan berusaha ngotot menyerang ke gawang Persiku. Tetapi serangan itu belum maksimal , menyusul digantinya kapten kesebelasan Andri Mulyono Jati yang mengalami cidera kaki. Andri keluar lapangan pada mnt ke 59 serta digantikan pemain cadangan Ryki Fuad.

Pasca munculnya Andri, serangan Persikaba semakin menurun. Dengan kedudukan imbang 1-1 itu, Laskar Arya Penangsang nir mempunyai banyak peluang buat menendang bola ke gawang Persiku. Justru agresi Persiku yang semakin keras ke wilayah pertahanan Persikaba.

Masuknya Agus Wuryadi pada mnt 69 menggantikan Ryan Ardiyanto serta Medi Setiawan menggantikan Mayong Nugroho pada mnt 78, membuat daya gedor tim asuhan Hidayat ini semakin akbar. Serangan terus diluncurkan hingga pertandingan babak kedua memasuki mnt mnt terakhir.

Sempat berhasil menunda agresi Persiku, namun sayangnya pertahanan Persikaba di mnt terakhir goyah. Sehingga pada mnt 89 Medi Setiawan oleh pemain pengganti berhasil mencetak gol kemenangan buat Persiku. Tendangan Medi gagal ditangkis kiper Aris Setiawan, sebagai akibatnya Persiku unggul 1-2.

Dengan output ini tim kebanggan Kabupaten Blora nir berkecimpung berdasarkan dasar klasemen. Dari 4 pertandingan yg dilakoni, Persikaba hanya berhasil meraih poin satu berdasarkan hasil imbang 0-0 menjamu Persis Muda Gotong Royong Surakarta pekan kemudian. Sementara pada pertandingan tandang lainnya yg telah dilakoni melawan Persab Brebes kalah 1-0, dan melawan Persikama Magelang kalah 2-0.

Supriyanto pelatih Persikaba Blora menyayangkan gol terakhir Persiku tercipta lantaran pemain asuhannya nir penekanan. Ia menyatakan akan melakukan evaluasi tim guna menatap laga selanjutnya melawan Persikama Kabupaten Magelang, 7 Mei mendatang pada Stadion Kridosono.

�Harusnya tersebut kita mampu menunda imbang. Namun di mnt 89 petaka tiba serta keberuntungan belum berpihak pada Persikaba. Ini akan kami jadikan bahan penilaian kedepannya. Kita masih tetap semangat menatap Liga tiga Jawa Tengah ini, meskipun kesempatan lolos semakin tipis,� ujarnya.

Adapun pelatih Persiku Kudus, Hidayat menyatakan bahwa hasil dua-1 sudah sinkron target. Hanya saja syarat lapangan yg buruk pasca hujan deras menciptakan anak asuhnya nir bisa tampil aporisma.

�Kebetulan galat satu pemain gelandang kita absen lantaran sakit. Apabila tampil menggunakan skuad inti, niscaya hasilnya akan lebih baik,� terangnya.

Klasemen Sementara :