PENGGUNA JALAN HARUS WASPADA JALAN NASIONAL DI CEPU BANYAK BERLUBANG

FOTO JALAN KOTA BLORA - CEPU

SEPUTAR KOTA BLORA– Pengendara yg melewati ruas jalan nasional pada Cepu, Blora, harus lebih waspada. Sebab, ruas jalan tersebut masih ada poly lubang yg mengancam keselamatan pengendara.  Kondisi jalan berlubang tersebut, misalnya yg terlihat di Desa Wonorejo, Cepu, tepatnya sebelum memasuki daerah Cepu atau sebelah barat Gapura Selamat Datang pada Kota Cepu,yang kondisinya sangat relatif parah. Pengendara wajib ekstra hati-hati ketika melewati jalan tersebut.

Belum lagi, saat pengendara melewati jalan tersebut dalam malam hari. Banyaknya pohon jati yang tumbuh pada sisi jalan, serta minimnya penjelasan, membuat kondisi jalan lebih gelap.  “Kondisinya sangat membahayakan, apalagi kalau malam hari,” ujar Samdari, salah seorang pengendara berasal Padangan, Bojonegoro.  Menurutnya, jalanyang berlubang ukurannya tidak terlalu besar . Hanya kisaran 50 sentimeter. Tetapi, jumlah dari lubang tersebut tersebar pada beberapa ruas jalan. “Kondisi misalnya ini seharusnya nir terjadi, apalagi ini kan statusnya jalan nasional,” katanya.  Sementara itu, Ali Huda, Kepala Badan Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jawa Tengah Wilayah Purwodadi mengungkapkan, bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti atas temuan tersebut. Ia menjelaskan, terdapat anggaran berdasarkan negara buat perawatan rutin, meski nir menjelaskan berapa jumlahnya.  Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya telah mengusulkan pada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) perihal peningkatan kualitas jalan. “Semoga tahun ini, perawatanjalan sanggup terealisasi,” katanya.
Belum lagi, waktu pengendara melewati jalan tadi pada malam hari. Banyaknya pohon jati yang tumbuh di sisi jalan, dan minimnya penerangan, membuat syarat jalan lebih gelap.
“Kondisinya sangat membahayakan, apalagi kalau malam hari,” ujar Samdari, salah seseorang pengendara asal Padangan, Bojonegoro.
Menurutnya, jalanyang berlubang ukurannya tidak terlalu besar . Hanya kisaran 50 sentimeter. Namun, jumlah dari lubang tersebut beredar pada beberapa ruas jalan. “Kondisi misalnya ini seharusnya tidak terjadi, apalagi ini kan statusnya jalan nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Ali Huda, Kepala Badan Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jawa Tengah Wilayah Purwodadi membicarakan, bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti atas temuan tersebut. Ia menjelaskan, terdapat anggaran berdasarkan negara buat perawatan rutin, meski nir mengungkapkan berapa jumlahnya.
Ia jua menegaskan, bahwa pihaknya telah mengusulkan pada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) perihal peningkatan kualitas jalan. “Semoga tahun ini, perawatanjalan mampu terlaksana,” katanya.
- See more at: //www.murianews.com/2016/04/20/79659/waspada-jalan-nasional-pada-cepu-poly-berlubang.html#sthash.Z5ebMvPP.dpuf
Belum lagi, waktu pengendara melewati jalan tadi pada malam hari. Banyaknya pohon jati yang tumbuh di sisi jalan, dan minimnya penerangan, membuat syarat jalan lebih gelap.
“Kondisinya sangat membahayakan, apalagi kalau malam hari,” ujar Samdari, salah seseorang pengendara asal Padangan, Bojonegoro.
Menurutnya, jalanyang berlubang ukurannya tidak terlalu besar . Hanya kisaran 50 sentimeter. Namun, jumlah dari lubang tersebut beredar pada beberapa ruas jalan. “Kondisi misalnya ini seharusnya tidak terjadi, apalagi ini kan statusnya jalan nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Ali Huda, Kepala Badan Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jawa Tengah Wilayah Purwodadi membicarakan, bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti atas temuan tersebut. Ia menjelaskan, terdapat anggaran berdasarkan negara buat perawatan rutin, meski nir mengungkapkan berapa jumlahnya.
Ia jua menegaskan, bahwa pihaknya telah mengusulkan pada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) perihal peningkatan kualitas jalan. “Semoga tahun ini, perawatanjalan mampu terlaksana,” katanya.
- See more at: //www.murianews.com/2016/04/20/79659/waspada-jalan-nasional-pada-cepu-poly-berlubang.html#sthash.Z5ebMvPP.dpuf

Related Posts

0 Response to "PENGGUNA JALAN HARUS WASPADA JALAN NASIONAL DI CEPU BANYAK BERLUBANG"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel