ACUAN STANDAR MINIMAL DALAM MEMILIH MERPATI TINGGI KOLONG
January 14, 2019
Add Comment
Sebagai gambaran, Merpati Kolongan akan menjadi kampiun bila mempunyai kemampuan membawa terbang tinggi (diatas homogen-rata merpati kolong yg terbang tinggi waktu ini) lawan tandingnya serta burung tersebut mau turun jam 12 meskipun tidak kencang. Tetapi kebalikannya, Merpati mampu sebagai kampiun meskipun turunnya seperti kapas, Merpati jablay bisa memukul lawannya buat terbang dibawah kolongan.
Untuk mampu melihat bakat / prespek merpati kolongan pada perlukan kejelian menurut si penghobi. Dalam memilih merpati tinggi kolongan, terdapat beberapa baku minimal yg mampu kita pakai sebagai acuan, antara lain:
- Ketika terbang solo stabil masuk kolong, telah menjadi suatu keharusan lantaran memang anggaran main utamanya merupakan kolongan.
- Memiliki karakter memimpin (leader) bukan mengekor/pengikut (follower) yaitu saat merpati ditandingkan (dterbangkan gandeng) merpati lebih cenderung membawa lawannya untuk terbang dijalur dan ketinggiannya. Meskipun tidak mungkin 100% merpati mempunyai karakter tadi tetapi setidaknya 50%.
- Bermental petarung, merpati kolong yang mempunyai mental bertarung indah umumnya ketika terbang turun didahului oleh lawannya dengan kecepatan turun lebih pelan maka merpati petarung akan menyusulnya. Namun kebalikannya, merpati rongga di bawah rumah yg bermental jelek meskipun sebenarnya mempunyai kecepatan turun yang kencang merpati tadi hanya akan terbang turun mengekor saja.
- Melihat prospek piyik merpati kolongan tentulah belum sanggup kita amati berdasarkan kinerjanya dilapangan. Namun kita mampu menelusuri kinerja indukannya / leluhurnya dengan pedigree (silsilah), berdasarkan garis silsilah tadi kita mampu menggali fakta sebesar mungkin bagaimana kinerja indukan / leluhur –nya.
- Kontrol landing indah. Pada permainan merpati rongga di bawah rumah meja, lantaran merpati yang mempunyai kontrol landing yang baik cenderung menjadi pemenang, lebih baik memilih merpati dengan stut kebetina baku tapi nir pernah meleset dibandingkan menggunakan yang stutnya keras akan tetapi kontrol kebetinanya kurang baik. Merpati menggunakan stut keras tapi kurang kontrol umumnya akan lebih agresif apabila terjadi duel turun serta hasilnya sebagian akbar merpati dengan stut keras tidak bisa landing paripurna sebagai akibatnya pada diskualifikasi. Tentunya yang paling ideal adalah mendapatkan merpati menggunakan stut keras menggunakan kontrol landing yg baik, merpati misalnya itu adalah dambaan setiap pemain.
- Minimal mempunyai satu senjata (kelebihan ), akan lebih mengagumkan lagi merpati kolongan memiliki lebih menurut satu keunggulan, yg diantaranya: Tembak kebetina keras, Shut ditengah panjang
- Inisiatif turun/metil/motes sangat baik, Langsung terbang lurus begitu diterbangkan, tidak muter-muter, Terbang agresif/goyang buat burung jablay, Nutup jalur turun versus.
0 Response to "ACUAN STANDAR MINIMAL DALAM MEMILIH MERPATI TINGGI KOLONG"
Post a Comment