LUNTUR JAWA BURUNG MENAWAN DARI TANAH SUNDA

Luntur jawa (Apalharpactes reinwardtii) merupakan burung endemik pulau Jawa bagian barat. Jenis burung ini bisa ditemukan di tujuh lokasi hutan pegunungan yang ada pada Jawa Barat, yaitu di Gunung Halimun, Gunung Salak, Gunung Gede-Pangrango, Gunung Patuha-Tilu, Gunung Wayang,Gunung Papandayan, serta Ciiwidey. Walau begitu, burung dengan penampilannya yang dagi ini generik ditemukan pada daerah hutan Gunung Halimun. 


Luntur jawa merupakan burung ukuran akbar menggunakan panjang tubuh mencapai 34 cm. Spesies burung ini sangat mudah diidentifikasi lantaran mempunyai bulu-bulu yg berwarna cerah. Tubuh bagian atas berwarna biru kehijauan, sedangkan tubuh bawah berwarna kuning dengan bagian dada tertutupi warna hijau tua. Paruh merah, dan kulit tanpa bulu pada kurang lebih matanya berwarna biru.
Jenis burung ini masih memilki interaksi korelasi menggunakan luntur sumatera (Apalharpactes mackloti) dan pernah dianggap sebagai satu spesies sebelum akhirnya dipisahkan sebagai spesies tersendiri karena perbedaan morfologi. Selain itu, berukuran tubuh luntur sumatera lebih mini daripada berukuran tubuh luntur jawa. 
Sayangnya, burung menawan yg asal menurut tanah Sunda ini berada dalam kondisi yg kian mengkhawatirkan. Populasinya pada hutan-hutan pada Jawa Barat tercatat hanya beberapa ratus pasang saja, dengan estimasi berjumlah sekitar 250 individu dewasa yg menempati daerah hutan Gunung Geda dan Halimun. 
Walaupun burung luntur jawa berhabitat di area hutan lindung, namun populasinya akan terus menyusut apabila terjadi alih fungsi hutan sebagai huma pertanian, serta ancaman menurut penangkapan liar yg terus terjadi. 
Untuk melestarikan eksistensi luntur jawa ini, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 telah memutuskan spesies burung anggun ini pada daftar burung yang dilindungi. Sedangkan, Badan Konservasi Dunia atau IUCN telah tetapkan status burung ini sebagai Rentan Punah (VU).

0 Response to "LUNTUR JAWA BURUNG MENAWAN DARI TANAH SUNDA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel