CARA MEMBEDAKAN WAMBI JANTAN DAN BETINA

Huamei atau wambi adalah jenis burung yg pernah sangat terkenal pada era 1990-an. Burung ini mempunyai sifat petarung murni / real fighter serta bisa berlaku sangat militan kepada burung homogen yang berjenis kelamin jantan. Karena sifatnya tersebut, di negara asalnya wambi kerap dilombakan dengan cara diadu misalnya layaknya ayam aduan. Selain itu, wambi jantan dikenal mempunyai bunyi kicauan yang sangat lantang dan penuh variasi. Sebagai panduan, berikut cara membedakan wambi jantan serta betina. 



Membedakan wambi jantan menggunakan betinanya sebenarnya cukup gampang yaitu hanya dengan mendengarkan suaranya saja. Apabila burung tersebut bersuara penuh variasi, maka mampu dipastikan wambi tadi berjenis kelamin jantan. Adapun wambi betina hanya mengeluarkan bunyi panggilan saja yg lemah. 

 Tetapi begitu, selan mendengarkan suara kicauannya, buat memprediksi apakah burung tadi berjenis jantan atau betina dapat juga dilakukan dengan mengamati beberapa karakteristik-ciri menjadi berikut: 

Ukuran tubuh
Ukuran tubuh hwamei betina lebih akbar dan lebih gemuk daripada burung jantan yang cenderung langsing. Kemungkinan hal itu karena hwamei jantan lebih aktif berkiprah serta rajin berkicau, sebagai akibatnya membakar lemak dalam tubuhnya (terutama bagian dada) lebih banyak daripada burung betina. Burung betina lebih poly membisu dan kurang aktif.

Mengamati lubang hidung
  • Lubang hidung (nares) hwamei jantan sedikit lebih maju, sedangkan burung betina sedikit lebih ke belakang.
  • Lubang hidung burung jantan berbentuk oval, adapun lubang hidung betina cenderung bulat.

Mengamati kakinya
Hwamei jantan mempunyai telapak kaki dan jari-jari yang tebal dan berdaging akbar. Hal ini kemungkinan sinkron dengan karakter burung jantan yg bersifat fighter dan seringkali bertarung menggunakan cakarnya yang kuat.

Mengamati kepala dan leher
Hwamei jantan mempunyai lehar lurus, panjang, dan kekar, menggunakan garis-garis bulu lebih tajam dam akan terlihat saat burung meliukkan lehernya. Adapun burung betina memiliki leher pendek, menggunakan garis-garis bulu yg lebih halus saat leher meluik.

Mengamati bulu ekor
Secara generik, hwamei jantan umumnya mempunyai bulu ekor lebih panjang daripada betina. Selain itu, waktu burung dipegang (mengunci leher menggunakan jari tangan kita), maka bulu ekor burung jantan akan terdorong ke depan. Hal ini nir terjadi dalam burung betina.

Mengamati mata burung
Hwamei jantan umumnya mempunyai mata / kulit mata lebih kebiruan daripada betina. Ketika burung dipegang, mata burung jantan tampak melebar. Adapun mata burung betina cenderung tertutup. 

Namun seperti disebutkan sebelumnya bahwa penetapan jantan serta betina menggunakan mengamati beberapa karakteristik-karakteristik di atas merupakan sebatas prediksi saja serta nir sepenuhnya bisa dijadikan patokan. Cara yang paling efektif adalah mendengarkan suara atau mengusut supit udangnya atau tulang panggulnya. 

Tulang panggul pada hwamei betina lebih lebar daripada burung jantan yang sempit. Adapun vent / kloaka dalam burung jantan mempunyai permukaan lebih menonjol. Vent pada hwamei betina tampak lebih datar.

Salam 

0 Response to "CARA MEMBEDAKAN WAMBI JANTAN DAN BETINA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel