AKAN DILEBARKAN JEMBATAN NGADIPURWO DIANGGARKAN RP 25 MILIAR
December 06, 2016
Add Comment
Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Blora, Drs. Bondan Sukarno, MM, guna menjawab keresahan warga yang menginginkan supaya jembatan bisa segera dibangun balik .
�Sesuai anjuran Pak Bupati, jembatan akan segera kita bangun serta diperlebar lantaran jalur tersebut adalah jalur primer menuju Tempuran dan cara lain menuju Sayuran yang setiap hari banyak dilalui tunggangan roda empat,� ucap Bondan Sukarno, kemarin.
Hanya saja aplikasi pembangunan jembatan menurutnya belum bisa dilakukan minggu ini, lantaran aturan pembangunannya baru diusulkan dalam kegiatan APBD 2017. �Kita sudah usulkan aturan Rp dua,5 miliar dalam APBD 2017. Semoga segera disahkan serta lelang pembangunan jembatan bisa segera dilakukan supaya proyek secepatnya berjalan,� lanjut Bondan.
Diketahui beserta, Rancangan APBD 2017 telah disepakati Bupati serta DPRD dalam pekan lalu dalam rapat paripurna DPRD. Saat ini pengesahannya menunggu hasil penilaian Gubernur Jawa Tengah. Pihaknya berharap pertangahan Desember ini mampu segera turun evaluasinya sebagai akibatnya RAPBD 2017 mampu disahkan menjadi APBD 2017.
Ia yakin awal 2017 nanti atau bulan depan lelang proyek pembangunan jembatan telah bisa dilakukan serta aktivitas fisik bisa berjalan. �Kami juga tidak ingin mengulur saat, karena jembatan merupakan kebutuhan vital masyarakat. Hanya saja kita harus sesuai aturan supaya tidak melanggar hukum pada memakai anggaran daerah. Mohon doanya supaya mampu secepatnya dibangun,� paparnya.
Sambil menunggu pembangunan jembatan tetap menurut pemerintah, buat sementara ini rakyat Desa Ngadipurwo menciptakan jembatan darurat dari bambu serta kayu lainnya untuk menyeberangi sungai. Sehingga kegiatan sehari-hari mampu dilakukan melalui jembatan darurat tersebut.
Untuk tunggangan roda dua bisa melintas namun dihimbau permanen hati-hati. Sedangkan buat tunggangan roda empat atau lebih dianjurkan berputar melalui Desa Purwosari jika ingin ke Tempuran. Sedangkan yang dari Blora bisa melalui jalan Seso-Sayuran.
Sementara itu terkait runtuhnya jembatan Ngadipurwo, Bondan Sukarno menyebutkan, penyebab runtuhnya jembatan itu dampak pangkal jembatan tergerus derasnya arus sungai semenjak beberapa hari terakhir. Dia membicarakan, jembatan itu dibangun tahun 1970 menggunakan kontruksi dari kayu dan pernah direhab tahun 1990 dengan mengubah plat beton dan perkuatan pangkal bawah jembatan. (ag-infoblora)
0 Response to "AKAN DILEBARKAN JEMBATAN NGADIPURWO DIANGGARKAN RP 25 MILIAR"
Post a Comment