INILAH KHALIFAH TERBAIK YANG LAHIR DARI BEKAS BUDAK
April 18, 2016
Add Comment
Adalah Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib yg digelari menjadi Khulafa ar-Rasyidin. Ialah empat pemimpin terbaik kaum Muslimin yg diakui keshalihan langsung serta keadilannya saat memimpin.
Sepeninggal keempatnya, kaum Muslimin menobatkan Umar bin Abdul Aziz sebagai Khalifah terbaik, merupakan pemimpin berdasarkan Bani Umayyah. Keadilan tersebut, kemudian berlanjut kepada sosok Harun ar-Rasyid yg mendapatkan kehormatan serupa waktu memegang tampuk kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah.
Di antara misteri kecemerlangannya, beliau merangkul kaum ulama dan cerdik pintar sebagai penasihat. Para ulama inilah yang mengingatkan supaya kepemimpinan senantiasa dijalankan dalam rangka menaati Allah Ta’ala serta Rasulullah. Meski kecemerlangan sang khalifah amat monumental, banyak yang nir mengetahui bahwa dia terlahir dari seseorang ibu yang merupakan mantan budak.
Ialah Jurasyiyah binti ‘Atha. Seorang budak wanita yg dipekerjakan di lingkungan kekhalifahan Bani Abbasiyyah. Di lingkungan kekhalifahan itulah, perempuan yg lebih terkenal menggunakan julukan Khaizuran ini banyak mengetahui seluk beluk kepemimpinan, politik, dan banyak hal mengenai pemerintahan.
Lantaran kecerdasan serta semangatnya yg menjulang untuk senantiasa menuntut ilmu, Khaizuran diangkat menjadi penasihat eksklusif al-Mahdi, Khalifah Bani Abbasiyyah kala itu. Kedekatan dua orang ini, sudah niscaya menjadi perbincangan pada kalangan pemerintahan. Banyak yg mendukung, akan tetapi tidak sedikit yang menolak. Masalah semakin rumit tatkala para istri al-Mahdi merasa cemburu kepada Khaizuran.
Karena itu jua, setelah memikirkan baik dan buruknya, al-Mahdi menikahi Khaizuran. Khalifah rendah hati itu menikahi mantan budaknya. Dari pernikahan barakah tersebut, lahirlah Musa al-Mahdi, Harun, dan satu anak perempuan yg tewas ketika masih kecil.
Sebagai perempuan yg berwawasan, Khaizuran sangat legowo bila memang terdapat orang yang lebih pantas buat memimpin, meski asal berdasarkan luar jalur keluarganya. Dia jua populer sebagai sosok yang tabah pada derita ketika mendampingi anak-anaknya menuntut ilmu sampai ke kota Madinah.
Di tangan Harun ar-Rasyid, kaum Muslimin mencapai zenit kejayaan. Sampai-sampai, sukar ditemukan penerima zakat karena kesejahteraan para warganya.
Wallahu a’lam.
Sumber: Kisahikmah.com
Sepeninggal keempatnya, kaum Muslimin menobatkan Umar bin Abdul Aziz sebagai Khalifah terbaik, merupakan pemimpin berdasarkan Bani Umayyah. Keadilan tersebut, kemudian berlanjut kepada sosok Harun ar-Rasyid yg mendapatkan kehormatan serupa waktu memegang tampuk kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah.
Di antara misteri kecemerlangannya, beliau merangkul kaum ulama dan cerdik pintar sebagai penasihat. Para ulama inilah yang mengingatkan supaya kepemimpinan senantiasa dijalankan dalam rangka menaati Allah Ta’ala serta Rasulullah. Meski kecemerlangan sang khalifah amat monumental, banyak yang nir mengetahui bahwa dia terlahir dari seseorang ibu yang merupakan mantan budak.
Ialah Jurasyiyah binti ‘Atha. Seorang budak wanita yg dipekerjakan di lingkungan kekhalifahan Bani Abbasiyyah. Di lingkungan kekhalifahan itulah, perempuan yg lebih terkenal menggunakan julukan Khaizuran ini banyak mengetahui seluk beluk kepemimpinan, politik, dan banyak hal mengenai pemerintahan.
Lantaran kecerdasan serta semangatnya yg menjulang untuk senantiasa menuntut ilmu, Khaizuran diangkat menjadi penasihat eksklusif al-Mahdi, Khalifah Bani Abbasiyyah kala itu. Kedekatan dua orang ini, sudah niscaya menjadi perbincangan pada kalangan pemerintahan. Banyak yg mendukung, akan tetapi tidak sedikit yang menolak. Masalah semakin rumit tatkala para istri al-Mahdi merasa cemburu kepada Khaizuran.
Karena itu jua, setelah memikirkan baik dan buruknya, al-Mahdi menikahi Khaizuran. Khalifah rendah hati itu menikahi mantan budaknya. Dari pernikahan barakah tersebut, lahirlah Musa al-Mahdi, Harun, dan satu anak perempuan yg tewas ketika masih kecil.
Sebagai perempuan yg berwawasan, Khaizuran sangat legowo bila memang terdapat orang yang lebih pantas buat memimpin, meski asal berdasarkan luar jalur keluarganya. Dia jua populer sebagai sosok yang tabah pada derita ketika mendampingi anak-anaknya menuntut ilmu sampai ke kota Madinah.
Wallahu a’lam.
Sumber: Kisahikmah.com
0 Response to "INILAH KHALIFAH TERBAIK YANG LAHIR DARI BEKAS BUDAK"
Post a Comment